Upaya mengatasi kesulitan air seperti yang dikeluhkan warga Kota Bima, beberapa waktu lalu, terus dilakukan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bima kini telah mengintensifkan pelayanan tanggap darurat untuk melayani kebutuhan air bersih. Caranya menggunakan armada mobil tangki yang menelusuri setiap kelurahan.
Seperti terlihat di lingkungan Bina Baru Kelurahan Dara dan lingkungan Sarata Kelurahan Paruga, Senin (19/3) pagi. Dua mobil tangki berulang kali keluar-masuk pemukiman warga membawa air bersih. Bahkan, untuk memastikan penyaluran air kepada warga Direktur Utama (Dirut) PDAM, Ir. H. Ramli, memantau ke lokasi bersama sejumlah pegawai.
Warga menyambut gembira kedatangan air itu, karena kesulitan air sejak dua bulan terakhir. Puluhan ember dan tempat penampungan air mereka siagakan pada hampir semua sudut lorong perkampungan untuk mendapatkan air bersih dari mobil tangki PDAM.
Warga lingkungan Sarata, Budi, mengaku pasokan air PDAM di lingkungannya tidak mengalir sejak seminggu lalu dan sejak itu untuk konsumsi kebutuhan air minum, setiap hari membeli air kemasan yang dijual. “Memang pelayanan tanggap darurat secepatnya seperti inilah yang kami harapkan, sehingga kebutuhan air bersih warga setiap hari tidak kesulitan lagi,” ujarnya di Sarata.
Dirut PDAM, Ir. H. Ramli, saat memantau penyaluran air itu kepada wartawan mengaku saluran air sejak seminggu yang lalu memang mengalami gangguan, karena sejumlah pipa induk diperairan Nungga dan Toloweri hanyut diterjang banjir. Akibatnya, pelayanan air pada hampir semua tempat di Kota Bima macet total.
Upaya untuk perbaikan dan pergantian pipa, jelasnya, telah dilakukan berulang kali. Tetapi, cuaca buruk sepekan terakhir yang mengakibatkan banjir kembali menghancurkan dan menghanyutkan pipa yang diperbaiki tersebut. “Sekarang petugas sedang berusaha memerbaikinya lagi, meski tantangan cukup besar karena lintasan pipa berada di atas sungai yang deras,” jelasnya.
Untuk itu, katanya, sebagai komitmen PDAM tetap melayani masyarakat, saat ini telah menginstrusikan semua jajarannya agar mengintensifkan armada mobil tangki guna melayani kebutuhan air bersih warga. Terutama sejumlah tempat yang jauh dari pompa air yang juga disediakan mereka.
Selama masa perbaikan pipa itu, dia mengharapkan pelanggan bisa memahami dan memaklumi untuk sementara waktu, karena kerusakan itu akibat kondisi alam. “InsyaAllah kita tetap berusaha melayani masyarakat walaupun dengan segala keterbatasan yang ada,” ujarnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
