Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Qurais: Tidak Usah Galau soal Mutasi

Rotasi, mutasi atau apapun namanya bagi semua organisasi merupakan hal wajar dilakukan. Apalagi, organisasi sebesarPemerintah Kota Bima. Oleh karena itu, para pejabat tidak usah galau memikirkan terkena bagian atau tidak dari kebijakan itu.Demikian diingatkan Wali Kota Bima, HM. Qurais, saat pelantikan 23 pejabat Kamis (22/3) lalu di aula Pemkot Bima.

 

Dikatakannya, rotasi dan mutasi sangat perlu dilakukan agar perputaran roda pemerintahan tetap efektif. Melalui kebijakan itu,setidaknya bisa dilakukan evaluasi dan penyegaran terhadap prestasi maupun kinerja pejabat. Jika ada yang dinilai  berkinerja buruk, maka selayaknya bisa diganti. Sebaliknya yang berprestasi bisa dipromosi atau diberikan penghargaan. “Ini dilakukan karena ada pejabat yang pensiun, naik eselonnya tetapi yang pasti tidak ada yang turun eselonnya,” ujar Qurais.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Katanya, mutasi akan selalu ada setiap saat dan setiap waktu. Tetapi, para pejabat agar tidak usah galau, apalagi saat ini mutasiyang dilakukan baru 20 persen. “Saya pastikan eselon tidak akan ada yang diturunkan, kecuali nyata-nyata melakukan kesalahan didepan mata saya dan itu dilakukan sebagai shock terapy,” jelasnya.

Diakuinya, sebagai bukti saat ini ada seorang pejabat eselon dua yang dinonaktifkannya, karena terbukti telah  bersalah. Namun, saat itu tidak dijelaskan pejabat mana dan dari instansi mana. “Untuk apa pemerintah mengeluarkan uang jutaan rupiah kalau dia tidak pernah masuk kerja,” tegas Qurais.

Dia meminta semua pejabat agar menaati segala aturan yang berlaku dan menerima dengan ikhlas apapun putusan. Diharapkannya juga semua pejabat yang baru dilantik bisa bekerja maksimal dan sebaik-baiknya untuk melayani rakyat sesuai dengan sumpah yang diambil. (BE.20)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

  Oleh : Munir Caleg DPRD Kota Bima Dapil III Asakota Tulisan ini bukan pada kapasitas menilai kinerja pejabat di Pemerintah Kota Bima, melainkan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Sejumlah wali murid tingkat Sekolah Dasar (SD) di Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Bima mengkritik kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima soal mutasi guru...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Ini pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima, Drs Abdul Wahab terkait Surat Keputusan (SK) Mutasi terhadap Siti Hartati. Bahwa ada...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Kepala UPTD Dikbudpora Madapangga, Syaifuddin, SPd, mengatakan Sri Hartati bukan guru tenaga honorer di SDN 1 Dena. Selain itu, dia memertanyakan terbitnya...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Hawa “panas” mutasi yang dihembuskan oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H Dahlan M Nor, M.Pd mendapat dukungan dari anggota Komisi I DPRD...