Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nanga Pambu Kecamatan Sape Kabupaten Bima membutuhkan fasilitas mushala untuk peningkatan pemahaman pengetahuan agama. Sekolah yang berlokasi di pinggir laut bagian Utara Sape itu ingin fokus dengan pembinaan keagamaan siswa.
Ketua komite SDN Nanga Pambu, Ismail H. Ahmad, mengatakan karena kondisi warga seperti itu, keberadaan SDN yang dibangun lima tahun lalu, memberikan nilai positif bagi warga setempat. Kini anak-anak tidak harus berjalan kaki beberapa kilometer dari sekolah lama. “Alhamdulillah setelah ada sekolah ini anak-anak nelayan bisa mengenyam pendidikan dengan baik dan mudah terjangkau,” ujarnya di Sape, Kamis (29/3).
Namun, satu hal yang diharapkannya adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima bisa memberikan bantuan dana untuk membangun sarana ibadah di SDN Nanga Pambu. Tentu Mushalla itu sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, terutama tempat belajar Al-Quran. Apalagi, hal ini sesuai dengan program “Pembumian Al-Quran” dan masyarakat bebas dari buta baca dan buta tulis Al-Quran.
Kepala SDN Nanga Pambu, Abdul Hamid, S.Ag, mengatakan Dewan Guru bersama Komite Sekolah sedang mengupayakan membangun mushala bagi jajaran guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Mushola bisa berfungsi sebagai sarana peningkatan dan pengembangan, juga menelaah ilmu keagamaan.
Upaya yang telah dilakukan, kata dia, telah mengirimkan proposal kepada Pemkab Bima, berbagai terobosan pada instansi, dan beberapa dermawan di Kecamatan Sape. “Mudah-mudahan realisasi dari proposal itu secepatnya diperhatikan oleh pemerintah, insya Allah dalam waktu dekat kami segera membangun mushala sekolah,” katanya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
