Sebagai bentuk protes atas rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minya (BBM) massa yang tergabung dalam BEM se Kota Bima, menggelar aksi blokir jalan di depan SPBU Amahami, Kamis (29/3).
Mereka bahkan membakar foto Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai bentuk kekecewaan. Aksi bakar foto SBY dan Boediyono tidak mendapat reaksi dari aparat. Sebelumnya mereka menyeret foto SBY dan menginjak-injaknya. Massa juga menggelar aksi teaterikal, bahwa kenaikan harga BBM hanya akan menyengsarakan rakyat.
Salah seorang nelayan Amahami pun ikut berorasi dan meminta pemerintah tidak menaikan harga BBM, karena menyengsarakan nelayan. “Jika bapak presiden menaikkan BBM, maka sebaiknya turun saja jadi presiden,” ujar nelayan itu. Ketua BEM STIT Sunan Giri Bima, Burhan, menilai kebijakan untuk menaikkan BBM akan berdampak luas dan menyengsarakan rakyat. Aksi penolakan akan terus dilakukan, hingga pemerintah membatalkan rencana kenaikan BBM. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.