Warga Rukun Tetangga (RT) 03 Kelurahan Monggonao, Selasa (19/3) sore lalu, bergotong- royong membersihkan lingkungan. Kegiatan itu bukan untuk persiapan menghadapi lomba kebersihan, namun bentuk kepedulian masyarakat terhadap kebersihan.
Kegiatan yang dipimpin Ketua RT 03, Ishaka, itu fokus pada kebersihan saluran pembuangan yang mampet akibat tumpukan sampah, sehingga menggenangi sebagian jalan raya. Saat musim hujan, sekarang banyak sampah berserakan, akibatnya lingkungan menjadi kotor dan kesehatan warga terancam.
Dilaporkannya, beberapa waktu lalu warga RT 03 diserang demam berdarah dengue (DBD), penyebabnya karena lingkungan tidak bersih. Oleh karena itu, untuk mencegah agar tidak terjangkit pada warga lain, bersama seluruh warga RT 03 berinisiatif membersihkan lingkungan. Selain saluran pembuangan, juga membersihkan tanaman liar di pinggir jalan karena bisa menjadi sarang nyamuk. “Kami rutin melakukan hal ini, bahkan dalam seminggu kami wajib bergotong-royong,” ujarnya.
Warga Monggonao, H. Yusuf, SH, mengharapkan pemerintah mendisain ulang saluran pembuangan di lingkungan Al-Muhajirin yang kondisinya memrihatinkan. Saluran itu terlalu kecil dan dangkal, sehingga tidak mampu menampung air dari aktivitas rumah-tangga.
Tidak hanya itu. Katanya, karena bentuknya kecil, saluran itu tidak mampu menampung air hujan sehingga lingkungan Al-Muhajirin selalu menjadi langganan genangan. “Di lingkungan kami hanya satu masalah, yakni saluran yang kecil dan dangkal. Jangankan menampung air hujan, air dari keperluan rumah-tangga saja tidak bisa dialirinya, karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Kami harap pemerintah bisa memerhatikannya,” ujarnya.
Pada waktu bersamaan, warga RT 02 Monggonao melakukan kegiatan yang sama. Namun, untuk persiapan menghadapi lomba kebersihan.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
