Kota Bima, Bimakini.com.- Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, dari 3.733 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK tahun ini, tercatat 113 siswa tidak mengikuti UN pada hari pertama, Senin (16/4) lalu. Semua siswa yang tidak hadir tersebut tersebar pada berbagai sekolah.
Pada SMAN 1, 271 perserta UN semuanya hadir, SMAN 2 dari 349 siswa empat di antaranya tidak hadir, SMAN 3 dari 232 siswa, satu orang tidak hadir tanpa keterangan. Pada SMAN 4, dari 243 siswa, satu orang tidak hadir tanpa keterangan. Pada SMAN 5, dari 270 siswa sebanyak dua orang absen tanpa keterangan.
Pada SMK 1, dari 308 siswa sebanyak 15 lainnya tidak hadir, 1 karena sakit, sedangkan 14 lainnya tanpa keterangan. SMKN 2, dari 240 siswa sebanyak 12 siswa tidak hadir, semuanya tanpa keterangan. Bagaimana dengan SMKN 3? Dari 119 peserta, satu siswa tidak hadir tanpa keterangan, SMKN 4, dari 58 peserta sebanyak 14 siswa tidak hadir, semuanya tanpa keterangan dan SMK SPPN dari 104 siswa, dua siswa tidak hadir.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dikpora Kota Bima, Drs. Abdul Azis, M.Pd, menjelaskan dari jumlah siswa yang tidak hadir itu, SMKN 1 merupakan yang terbanyak absen yakni 15 siswa, satu orang sakit dan 14 lainnya tanpa keterangan.
Urutan kedua ditempati SMKN 4 dan SMA Yasim, sebanyak 14 siswa semuanya tidak hadir tanpa keterangan. Selanjutnya, SMKN 2 sebanyak 12 siswa juga tidak hadir tanpa keterangan, lalu SMA Sinar Jaya sebanyak 11 orang tanpa keterangan.
Kalau dikalkulasikan, katanya, pada SMA negeri dan swasta, jumlah peserta ujian secara keseluruhan 2.023 dengan ketidakhadiran sebanyak 51 siswa. Pada SMK negeri dan swasta, jumlah peserta sebanyak 1.070 siswa dengan ketidakhdiran 62 siswa.
Namun, jelas Azis, pada MA negeri dan swasta, tingkat kehadiran siswa tinggi. Dari 640 peserta, semuanya hadir lengkap. “Tetapi, ini baru data sementara untuk hari pertama, hari berikutnya masih dihimpun dan akan diperbaharui lagi,” jelasnya di Dinas Dikpora, Selasa (17/4).
Kepala SMKN 2 Kota Bima, Drs. Syamsudin, yang dikonfirmasi soal urutan ketiga tingkat kehadiran UN, membenarkan data tersebut. Diakuinya, sebanyak 12 orang siswa memang tidak hadir, 4 orang karena sakit sedangkan 8 orang lainnya tanpa keterangan.
“Siswa yang tidak hadir rata-rata mereka yang juga tidak mengikuti ujian tahun lalu dan berdomisili di luar kota, mungkin saja sudah keluar, tetapi data mereka sebagai siswa masih tercatat,” jelasnya di SMKN 2.
Katanya, pihak sekolah sudah seringkali mendatangi rumah mereka untuk mengonfirmasi orangtuanya. Dari keterangan sebagian para orangtua, anak mereka ada yang telah menikah sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah. Meskipun begitu, siswa yang tidak mengikuti ujian saat ini bisa mengikuti ujian susulan pada tanggal 23 hingga 25 April mendatang. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
