Kota Bima, Bimakini.com.- Hari Jumat, terutama siang hari, kerap dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan. Banyak pelaku kejahatan, terutama penjambret beraksi saat jalanan sepi pada hari Jumat. Sebagian besar korbannya adalah wanita. Sebelumnya, kasus perampokan di toko emas Murni di kompleks pertokoan Bima juga terjadi saat Jumatan.
Seperti yang dialami Sinta (17), warga Kelurahan Tanjung dan Ida, PNS Kota Bima pada Jumat (20/4) lalu. Keduanya dijambret ketika mengendarai sepeda motor saat suasana sepi atau ketika shalat Jumat berlangsung.
Bagaimana pengakuan Sinta? Kepada Bimakini.com, dia mengaku gelangnya dijabret saat melintas di jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Apotek As-Syifa. Diceritakanya, saat itu bersama bibinya hendak menuju tempat saudaranya di Kelurahan Matakando. Saat itu kegiatan ibadah Jumat sedang berlangsung. Tiba-tiba dari arah Barat, seorang lelaki yang mengendarai sepeda motor matic memakai jaket dan penutup kepala berusaha memepet sepeda motornya. Karena curiga, akhirnya memerlambat laju sepeda motor dengan harapan ada warga atau pengendara lain yang melintas.
Namun, katanya, naasnya tidak ada warga di sekitar ataupun pengendara yang melintas. Keadaan ini dimanfaatkan oleh pelaku dengan secepat kilat menarik gelang di tangannya. Sempat terjadi tarik-menarik. “Saya hampir aja terjatuh dari motor,” ceritanya melalui telepon seluler, Rabu (25/4).
Nah, karena kalah tenaga, kenangnya, gelang senilai lebih dari Rp1 juta disambar pelaku yang langsung tancap gas ke arah Timur. Karena gugup, tidak sempat berteriak. “Kami takut dan trauma sekali, sehingga tidak berteriak pun tidak mampu,” ujarnya.
Pengalaman buruk pun dialami Ida, Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Dia mengaku, dijambret saat hari Jumat yang sama ketika melintas di jalan Gajah Mada, sebelah Timur SPBU Kita Penatoi.
Saat itu, ceritanya, ingin mengunjungi rumah keluarganya. Menjelang siang hendak kembali ke rumahnya di Raba, namun naas seorang pengendara sepeda motor membuntutinya dan menarik tas di pundaknya. Meski sempat berteriak, namun karena jalanan sepi akhirnya kehilangan tas yang berisi sejumlah barang berharga seperti emas dan lainnya.
“Ini pelajaran bagi kaum wanita agar tidak usah keluar saat sepi seperti pada hari jumat siang,” ujarnya di kantor Pemkot Bima, pekan lalu.
Dia juga mengharapkan agar aparat Kepolisian berpatroli keliling saat Jumat siang agar memberikan rasa aman bagi kaum Hawa yang kebetulan terpaksa keluar rumah saat siang hari. “Karena berbagai keperluan kita terpaksa harus keluar meski hari Jumat,” ujarnya. (BE.14)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
