Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Hadapi Lomba Kelurahan, Kodo Dibenahi

Bima, Bimakini.com.- Sepekan terakhir, warga Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima menata pagar, membersihkan lingkungan, menata taman, membangun gapura sepanjang tujuh meter lebih pada perbatasan Kelurahan Kumbe-Kodo. Tidak hanya itu, Lurah bersama Tim Penggerak (TP) PKK menata administrasi, dan aspek lainnya.

Lurah Kodo, Abdul Karim, mengatakan, berbagai pembenahan itu dilakukan untuk menghadapi Lomba Kelurahan Tingkat Kota Bima. Kodo disiapkan sebagai duta Kecamatan Rasanae Timur. Di lingkungan Kodo I ada enam pintu gang yang sedang dibuat, sedangkan Kodo II sebanyak dua pintu menggunakan pipa besi. Keseluruhan dana pembangunan pintu gang itu senilai Rp13 juta.

“Khusus untuk gapura perbatasan Kumbe-Kodo nilainya sebesar delapan juta lebih. Semua itu akan rampung dua hari sebelum penilaian 24 April mendatang,” ujarnya saat meninjau lokasi tempat pembangunan gapura perbatasan Kumbe-Kodo, Selasa (17/4).

Dia mengaku Rabu (18/4) ini akan ada kerja bakti oleh warga Kecamatan Rasanae Timur untuk memercepat proses persiapan Kelurahan Kodo menghadapi lomba itu, termasuk pembenahan administrasi PKK, Dasa Wisma, Posyandu, dan lainnya.

Hal senada dikemukakan Camat Rasanae Timur, H. Fahruddin, S.Sos. Pembenahan administrasi dan penataan lingkungan itu, katanya, harus dilakukan secara serentak oleh warga. Oleh karena itu, mulai dari perbatasan Kumbe-Kodo, kemudian Kodo-Lampe akan  dibersihkan.

“Kita berharap tujuh warga kelurahan yang ada bekerjasama untuk menyiapkan Kelurahan Kodo sebagai duta Kecamatan Rasanae Timur pada lomba kelurahan itu,” ujarnya di perbatasan Kumbe-Kodo, Selasa.

Tim penggerak PKK, katanya, selain menata administrasi, mereka juga berlatih menyanyikan mars PKK, menata apotek hidup, pembenahan Dasawisma, dan lainnya,” katanya. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait