Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Hindari Lubang, Suzuki APV Terbalik

Bima, Bimakini.com.-

Mobil Suzuki APV yang dikendarai Darwin (30 tahun) warga Flores NTT, terbalik di halaman rumah warga di Desa Maria Kecamatan Wawo, Senin (9/4) sekitar pukul 06.00 Wita. Penyebabnya supir menghindari lubang.

Saat kecelakaan itu, tidak ada korban. Supir hanya mengalami luka ringan pada kakinya, sedangkan mobil  bernomor polisi (Nopol) EB 9032 N itu rusak pada sejumlah bagian, seperti bemper belakang dan bodinya juga peot, dan ban bagian belakang keluar.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Supir mengaku dari Surabaya dan ingin cepat menumpang kapal Ferry di pelabuhan Sape. Namun, sempat ngantuk sesaat, tetapi kaget ada lubang jalan di depan, sehingga mobil oleng dan terjun di halaman rumah warga.

“Saya berusaha keluar sendiri dari mobil, sebelum ada warga yang menolong. Apalagi, saat itu masih sepi. Setelah mendengar dentuman mobil, baru banyak warga yang datang,” ujarnya sesaat setelah keluar menyelamatkan diri.

Dia mengaku lelah karena perjalanan jauh, apalagi hanya sendirian. Namun, karena kejar waktu berusaha melintas cepat, tetapi ternyata justru mobil terbalik.

Warga Desa Maria, Junaidin,  yang menyaksikan kejadian itu, sempat melihat mobil oleng setelah melewati lubang jalan dan tidak bisa dikendalikan oleh supir. “Saya berteriak awas, tetapi mobil langsung terjung di halaman rumah sebelah kanan jalan,” katanya di lokasi, Senin.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Setelah mobil jatuh, katanya, warga pun berdatangan. Apalagi, dentuman setelah jatuh mengagetkan warga. Termasuk Hj. Safiah yang memiliki rumah. Untung saja saat itu sepi, sehingga tidak ada korban jiwa.

Pantauan Bimakini.com, Senin, sekitar pukul 12.00 Wita mobil bisa dideret keluar. Namun, karena kondisi kerusakan mobil cukup parah, sehingga harus dibawa ke Kota Bima untuk diperbaiki. (BE.13)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait