Kota Bima, Bimakini.com.- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima mengingatkan para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima tidak saling menyalahkan dan saling menuding. Mencuatnya persoalan di internal MUI Kota Bima, merupakan catatan penting bagi lembaga pencerah umat itu.
Demikian diingatkan Ketua KNPI Kota Bima, Syarifuddin Lakuy, SH, Rabu (25/4) menanggapi munculnya persoalan dalam tubuh MUI berkaitan penyelenggaraan Musda, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, tidak selayaknya orang luar memberikan masukan dan mengeritik MUI sebagai teladan bagi masyarakat. Justru sebaliknya, MUI sebenarnya yang harus mengontrol dan mencerahkan jika ada kesalahan yang terjadi pada birokrasi maupun tatanan masyarakat.
Namun, katanya, KNPI mengingatkan agar persoalan di internal MUI tidak semakin jauh dan dikonsumsi publik. Sebab, jika hal itu terus terjadi maka tingkat kepercayaan masyarakat akan berkurang.
“Jangan sampai muncul asumsi publik bahwa lembaga sekelas MUI tidak mampu mengurus dirinya sendiri sehingga itu menjadi tolak-ukur tidak mungkin bisa mengurus umat kalau di internal saja tidak mampu diurus,” jelasnya.
Sudah semestinya, jelasnya, MUI mulai berbenah agar bisa maju selangkah lagi, karena masih banyak persoalan besar yang menunggu. Saat ini, masyarakat sangat membutuhkan pencerahan dan transformasi nilai. Oleh karena itu, mesti bergegas merancang program bagi kemaslahatan umat.
“Saya kira jika ada persoalan, bukankah Islam sendiri mengajarkan kita untuk bermusyarawah dan selalu menjaga keutuhan ukhuwah, semoga MUI tidak lupa akan hal itu,” ingatnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
