Peserta dari Kompi Senapan A Batalyon Infanteri 742 menyita perhatian saat pawai budaya memeriahkan HUT ke-10 Kota Bima, Minggu (8/4). Mereka tampil dengan khas militer dan membawa kendaraan tempur, lengkap dengan senjata dan amunisi.
Anggota Kompi Senapan A yang ikut dalam pawai itu, seperti akan berperang. Selain menggunakan seragam loreng, juga mencat wajah mereka dengan warna hijau dan hitam. Bahkan ada yang menyamar menggunakan helm yang ditutupi oleh daun, hingga wajah tak terlihat.
Ada juga yang menggunakan sepeda motor dan berboncengan. Tentara yang dibelakang berdiri dengan senjata lengkap.
Perhatian penonton juga tertuju pada tiga bocah yang berada dibagian belakang mobil tempur. Mereka tiarap dengan senjata, seolah mereka bersiap untuk membidik musuh. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.