Dompu, Bimakini.com.- Hingga kini, para tenaga honor yang tidak masuk dalam data induk (data base) hasil pengumuman Badan Kepegawaian Nasional (BKN), pekan lalu, masih memrotesnya. Mereka menuntut keadilan. Mengiringi protes dan desakan pengungkapan dugaan rekayasa data pegawai honor itu, beredar luas pesan layanan singkat (SMS) di tengah masyarakat yang menyindir hasil pengumuman.
Bupati Dompu, Drs. H. Bambang, pun mengakui merebaknya SMS yang menyentil soal hasil pengumuman BKN itu. Isi SMS itu adalah ‘senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang’. “Terkait kasus itu, banyak tersebar SMS,” ujar Bupati saat sialaturahmi dengan Danrem 162 Wirabhakti NTB, Jumat (27/4), di Pendopo Bupati.
Semestinya, kata Bupati, semua pihak harus menunggu dan menyerahkan semua persoalan itu kepada pemerintah, Bukan malah menyebar SMS. Mengapa yang sudah ada di dalam atau masuk data dase diotak-atik, mestinya justru yang masih di luar atau yang belum lulus bagaimana cara supaya bisa masuk.
Logikanya, katanya, mereka yang tidak masuk atau tidak lulus saja berebutan dan menyorot mengapa tidak masuk data base. Apalagi, jika yang sudah lulus diotak-atik lagi, tentu mereka pun akan melakukan hal yang sama. “Dalam menyikapi masalah ini, harus ada kearifan bersama,” ujarnya.
Padahal, kata Bupati, menyikapi kasus tenaga honor itu, Pemkab Dompu telah bergerak cepat dengan pembentukan Tim Verifikasi. Tim itu akan memverifikasi data tenaga honor yang telah lulus dan yang belum lulus. “Hasil dari tim itu telah diumumkan,” paparnya .
Diakui Bupati, pembentukan tim itu untuk menjawab derasnya desakan tenaga honor yang tidak terakomodir dalam data base, tim telah dibentuk untuk memverifikasi. Hasil verifikasi itu telah dikirim ke BKN, karena lembaga itu telah merilis ketentuan-ketentuan yang bisa menjadi pegawai negeri sipil.
Pada kesempatan itu, Bupati mengakui bangga karena mendapat kehormatan dikunjungi Danrem. Dikatakannya, kondisi daerah Dompu saat ini kondusif, kendati pun ada riak-riak kecil protes para tenaga honor.
Bupati juga mengatakan saat ini Kabupaten Dompu berhasil memanen jagung seluas 31 hektare. Penanaman jagung itu, akan menyejahterakan masyarakat. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.