Sebanyak 77 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima yang menjadi korban hantaman angin putting beliung beberapa waktu lalu, Sabtu (31/3) mendapat bantuan dari beberapa pihak. Camat Lambitu, Muhammad Kurniawan, SE, mengatakan 77 KK itu telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima berupa bahan makanan maupun material perbaikan perumahan. “Kami mendapatkan bantuan berupakan makanan tambahan, beras dua ton dan empat ratus lembar seng,” ungkapnya.
Selain itu, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) melalui bantuan tanggap darurat. Bantuan juga diberikan oleh pengurus PKK Provinsi NTB dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima.
Bantuan juga diperoleh melalui mahasiswa yang peduli terhadap korban putting beliung. “Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada masyarakat kami yang diterpa angin kencang,” ujarnya.
Dilaporkannya, sebelum bantuan tiba, masyarakat setempat memerbaiki rumah mereka secara swadaya, karena jika dibiarkan dan menunggu bantuan mereka kesulitan berteduh. Apalagi saat itu curah hujan tinggi. Tidak hanya itu, sekitar 30 rumah yang rusak berat dan rubuh sampai saat ini masih memerlukan bantuan dan uluran tangan dari pemerintah dan para dermawan.
Fery mengaku sedikit-demi sedikit dengan material seadanya, masyarakat memerbaikinya. Saat ini selain dari 30 rumah yang rusak berat sudah bisa hidup normal seperti sebelumnya. Dia mengimbau masyarakatnya agar tetap sabar menghadapi cobaan dan menganggap ini sebagai bentuk ujian. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
