Kota Bima, Bimakini.com.- Setelah mengkuti Ujian Nasional (UN) selama empat hari pekan lalu, Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) I Kota Bima, Sabtu (21/4), menggelar acara perpisahan. Acara itu dihadiri Kepala Kantor Kemnag Kota Bima, Ketua Komite, dan orangtua murid. Suasana berlangsung meriah.
Saat itu, siswa menunjukkan kreativitas dan kebolehan mereka dalam pementasan drama teater bernuansa Islami yang mereka susun sendiri. Para peserta yang hadir terkesima dan mengapresiasi penampilan terbaik siswa itu.
Acara yang berlangsung di halaman sekolah setempat itu bertema momentum perpisahan adalah titik balik meraih cita-cita untuk masa depan. Masyarakat di sekitar MAN I ikut menyaksikan pertunjukan drama teater hasil kreativitas siswa tersebut.
Kepala MAN I Kota Bima, Drs. Abdul Haris, M.Pd, menjelaskan sebanyak 277 siswa mengikuti UN pada beberapa waktu lalu dan berlangsung lancar. ”Perpisahan kali ini membuat kami selaku guru sangat bahagia dan sangat sedih, karena akan berpisah dengan siswa dan siswi. Kami hanya berpesan kepada anak-anak bahwa jadilah alumni yang santun,” pesannya.
Katanya, selama tiga tahun belajar di MAN I ini, para siswa pasti mendapatkan ilmu yang diberikan oleh guru. Guru sudah melakukan tugasnya, sehingga kepada siswa diharapkannya harus lebih proaktif dan giat untuk belajar. “Kami sangat mengharapkan para alumni tahun ini maupun yang dulu mau kembali untuk memajukan MAN I Kota Bima tercinta ini. Aplikasikan ilmu pengetahuan, harus dimanfaatkan untuk kemasalahatan umat dan digunakan pada hal-hal positif,” katanya.
Diingatkannya agar bisa menjaga diri dengan bekal ilmu agama yang selama ini melekat untuk kebaikan kita sendiri.
Kepala Kantor Kemnag Kota Bima, Drs. H. Syahrir, M.Si, mengatakan pelaksanaan UN secara umum berlangsung lancar dan semoga tidak mengecewakan. Semua peserta UN diharapkannya lulus. “Insya Allah dengan berdoa anak- anak akan lulus sesuai dengan yang diinginkan,” ujarnya.
UN kali ini diharapkannya lebih baik, jujur, dan bertanggungjawab karena dengan itulah semua pihak akan bisa merasakan dan melihat usaha-usaha yang dilakukan siswa selama ini. “Alhamdulillah, setelah kita pantau pelaksanaan ujian tersebut, berjalan aman dan bisa dipertanggungjawabkan kepada pemerintah maupun Allah,” jelasnya. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.