Demo, massa HMI dan FRMM tegang.
Kota Bima, bimakini.com.- Aparat kepolisian menjadi penengah saat massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima dengan Front Rakyat Mande Menggugat (FRMM) saat aksi di depan Kantor Polres Bima Kota, Kamis (12/4). FRMM mendesak kepolisian untuk mengusut pelaku pelemparan mobil dinas Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin. Sedangkan HMI mendesak agar aparat mengusut tuntas pelaku penyerangan.
Awalnya massa FRMM mendatangi Pemkot Bima dan melanjutkan aksi ke Polres Bima Kota. Sedangkan massa HMI sebelumnya terlebih dulu berada di Polres Bima Kota.
Mengantisipasi bentrokan kedua kubu, aparat kepolisian membuat blokade. Bahkan sempat saling menimpali saat kedua massa berorasi.
FRMM keberatan, jika masayarakat Mande dituding membakar Alquran saat penyerangan secretariat HMI. Namun, massa HMI membantah, justru hanya mendesak ditengkapnya preman yang menyerang sekretariat mereka.
Meski sempat saling menimpali melalui orasi, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Satu dalmas Brimob pun membantu anggota Dalmas untuk membuat blockade antara massa HMI dan FRMM.
Tuntutan lain yang disampaikan oleh FRMM mendesak Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin untuk melaporkan kader HMI yang melempari mobil dinasnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
