Kota Bima, Bimakini.com.- Dua siswa SMPN 15 Kota Bima di Kelurahan Oi Fo’o tidak mengikuti Ujian Nasional (UN). Diduga keduanya sudah menikah, sehingga tidak bisa lagi melanjutkan studi. Informasi tersebut disampaikan Pengawas dari Dinas Dikpora Kota Bima yang memantau proses UN.
Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Alwi Yasin, M.AP mengidentifikasi langsung alasan ketidakhadiran dua siswa tersebut dsn menerima laporan dari pihak sekolah saat memantau. Dua siswa tersebut adalah Anita Purnamasari dan Bambang, memang sudah menikah.
“Saya kira pihak sekolah telah berhasil karena siswanya cepat laku,” sindirnya Selasa (24/4) di kantor Pemkot Bima.
Namun, jelasnya, secara umum berdasarkan pemantauan pengawas dan Dinas Dikpora pelaksanaan UN hingga hari kedua berlangsung lancar. Pascaujian itu, siswa yang tidak mengikuti akan tetap diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan pada 30 April mendatang berdasarkan jadwal dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Katanya, meskipun ketidahadiran siswa berdasarkan data sebanyak 62 siswa, hingga hari kedua tidak akan berpengaruh terhadap persentase kelulusan. Sebab, persentase kelulusan tidak menghitung siswa yang tidak hadir, melainkan jumlah siswa yang hadir mengikuti ujian saja dibagi jumlah siswa yang lulus. “Saya tetap optimis bahwa siswa di Kota Bima tetap bisa lulus dengan maksimal,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala SMPN 15 tidak berhasil dikonfirmasi karena telepon selulernya tidak diangkat saat dihubungi wartawan. Namun, keterangan seorang guru setempat, Latief Kenda, S.Pd, membenarkan ada siswanya yang telah menikah. Tetapi, hanya menyebutkan satu saja, yakni Anita Purnamasari. Satu orang lainnya belum dipastikan alasannya.
“Jumlah siswa secara keseluruhan yang mengikuti ujian sebanyak 53 orang sedangkan yang tidak hadir 3 orang bukan dua,” jelasnya melalui telepon seluler. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
