Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima yang baru terpilih, diharapkan mampu memaksimalkan dakwah yang selama ini kurang fokus untuk mewujudkan kedamaian di wilayah Kota Bima. Harapan itu disampaikan masyarakat Kelurahan Jatiwangi, Mukhtar, S.Sos, Senin (9/4).
Dikatakannya, MUI tidak hanya dijadikan sebagai lembaga atas nama saja, namun seluruh pengurusnya bisa bekerja sesuai bidangnya masing-masing untuk mencerahkan masyarakat. Peranan MUI saat ini sangat penting untuk menjawab tantangan globalisasi, terutama kalangan remaja yang saat ini mengalami degradasi moralitas.
Mukhtar juga menyarankan Ketua MUI Kota Bima terpilih, Drs. H. Taufiquddin Hamy ahat melibatkan orang-orang yang berkompeten dalam bidang keagamaan saat menyusun pengurus sehingga bisa melaksanakan tugas lebih maksimal. “Saya harap MUI bisa maksimal melaksanakan Tupoksi-nya sebagai pencerah umat,” harapnya.
Kepala MAN 2 Kota Bima, Drs. H. Syahruddin, mengharapkan lembaga itu bisa mengagendakan dakwah dalam lembaga pendidikan. Saat ini bukan hanya masyarakat secara umum yang disentuh, namun juga lembaga pndidikan.
Dia menilai peranan MUI pada lembaga pendidikan untuk mencerahkan sangat berarti bagi menanamkan nilai akidah dan pemahaman spiritual. Tidak hanya itu, peranan itu sama halnya MUI memiliki campur- tangan dalam mewujudkan program pemerintah untuk mewujudkan pendidikan berkarakter.
Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhamadiyah (STAIM) Bima, Ilham, MPd.I, mengharapkan MUI selalu menyuguhkan program unggulan bagi masyarakat dalam menata, membina, dan menyuluh pemahaman keagamaan sebagai landasan hidup. Pada lembaga tersebut terdapat bidang-bidang yang memiliki peranan penting, pada bidang tersebut agar bisa ditempatkan mereka yang berkompeten. “Tugas MUI sangat berat, jadi saya kira personelnya harus orang-orang yang memiliki pemahaman agama yang lebih, bukan sembarangan dan bukan pula formalitas,” harapnya.
Berkaitan dengan Ketua MUI terpilih, Ilham mengaku sangat pantas, mengingat kemampuan dari segi keimanan maupun keilmuan. Sosok Taufiquddin bisa dijadikan panutan bagi masyarakat Kota Bima. “Saya harap MUI ke depan bisa menjadi pencerah bagi umat, sehingga masyarakat Kota Bima adalah masyarakat yang religius,” harapnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
