Paket diduga bom yang diletakkan di depan kediaman Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Syafii Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota, Ustadz Fuad, Kamis malam sekitar pukul 22.00 Wita menghebohkan warga. Kasus itu pun dilaporkan ke kepolisian, tim Gegana dan Brimob mengamankan lokasi dan paket yang diduga Bom tersebut.
Informasi yang diperoleh, paket tas yang diduga Bom tersebut sengaja diletakkan seseorang. Sempat ada yang melihat pelaku dan melarikan diri sesaat setelah menyimpan paket tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai paket tersebut, apakah jenis bom atau lainnya. Paket tersebut dibawa ke markas Brimob Bima di Sambinae dan diledakkan.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
