Memeringati Hari Jadi ke-10 Kota Bima, Pemeritah Kota (Pemkot) menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya adalah panggung rakyat. Kegiatan yang mementaskan seni dan budaya Bima, termasuk seni dan budaya beberapa daerah lain tersebut digelar Senin (2/4) hingga Rabu (11/4) di kawasan Ama Hami.
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Wali Kota Bima, HM. Qurais H. Abidin, Senin (2/4) malam lalu. Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan sejumlah group seni dan budaya wilayah Bima.
Selain itu, penampilan dari sejumlah group paguyuban luar daerah, di antaranya paguyuban Jawa-Madura. Kegiatan dihadiri Ketua dan anggota DPRD Kota Bima, anggota FKPD, dan sejumlah pejabat Pemkot Bima. “Kegiatan ini adalah yang pertama digelar. Selain memerihkan Hari Jadi Kota Bima, juga untuk melestarikan kembali seni dan budaya seluruh suku yang ada di Bima,” jelas Ketua Panitia, Ir. H. Muhammad Rum.
Dikatakannya, kegiatan itu juga dirangkai dengan lomba kasidah antarkelurahan. Penyerahan hadiah bagi pemenang, akan dilakukan pada malam perayaan Hari Jadi Kota Bima, 10 April 2012 mendatang.
Saat itu, Rum yang juga Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah pejabat yang tidk menghadiri acara pembukaan. Padahal, undangan sudah diedarkan seminggu sebelumnya.
“Kegiatan pembukaan malam ini kelihatan ramai dihadiri warga, tapi beberapa Kepala Dinas dan Kepala Bagian, justru tidak terlihat hadir. Padahal, undangan sudah seminggu yang lalu. Mari kita hilangkan kebiasaan jelek ini” tandasnya.
Wali Kota Bima, HM. Qurais, mengharapan panggung rakyat yang didisain untuk pementasan seni dan budaya itu, dapat menjalin kebersamaan semua elemen, sehingga pembangunan daerah lancar. “Atas nama pemerintah, saya berterimakasih kepada seluruh elemen yang membantu menyukseskan acara ini. Terutama Komunitas Sarangge Mbojo yang mendisain acara sampai sukses,” katanya. (BE.19)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.