Kota Bima, Bimakini.com.- Ketua panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kelurahan Matakando, Muhammad, mengatakan alokasi anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima sebesar Rp25 juta, namun yang dimasukan ke dalam DPA Kelurahan Matakando Lurah setempat, M. Irwan, hanya Rp10 juta.
Dia mengaku sisanya akan diberikan selanjutnya, namun sampai saat ini sisa anggaran yang seharusnya diterima oleh panitia belum juga diberikan oleh Lurah. Dia mengaku kecewa, karena kekeurangan anggaran itu pelaksanaan MTQ dilakukan secara sederhana. Bahkan, Wali Kota Bima, HM. Qurais, menyinggung agar penyelenggaraan MTQ ke depan lebih baik lagi. “Saya malu karena Wali Kota menyatakan demikian, tapi mau bagaimana lagi karena anggaran yang diberikan hanya 10 juta dari 25 juta yang dialokasikan oleh pemerintah,” ujarnya Jumat (27/4) melalui telepon seluler.
Dia juga menanyakan apakah pencairan dana untuk MTQ pada Bagian Keuangan Setda Kota Bima dilakukan secara bertahap. Kalau demikian, MTQ juga akan diselenggarakan secara bertahap oleh panitia se-Kota Bima. “Bukan kami terlalu mengharapkan anggaran itu, tapi untuk penyelenggaraan mau dapat dari mana lagi,” ujarnya.
Lurah Matakando, M. Irwan, mengatakan anggaran Rp25 juta itu semuanya sudah diberikan. Rinciannya senilai Rp10 juta untuk biaya pengeluaran biaya panggung, sound system, penerangan, biaya pasang instalasi, terop, kursi, orgen dengan pelatih, regu penyanyi, dan konsumsi.
Selain itu, untuk kebutuhan nasi, kopi susu untuk undangan dan panitia serta Dewan Hakim selama empat malam. Untuk hadiah, honor seksi musabaqah dan dewan hakim Rp10 juta, biaya pajak dan pelaporan SPJ sampai proses penyelesaian MTQ Rp2,5 juta, pengeluaran tidak terduga dan lain-lain Rp2,5 juta, termasuk biaya transportasi.
Menurutnya, itu masih kurang, bahkan mengeluarkan uangnya sendiri senilai Rp1 juta. Dari semua biaya itu, belum termasuk biaya peserta yang akan mengikuti MTQ di tingkat Kecamatan dan anggaran untuk pembubaran panitia. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
