Babak pertama Kejuaraan Catur Provinsi NTB yang digelar di SMKN 2 Kota Bima, Rabu sore hingga malam berlangsung ketat. Beberapa senior langganan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Master Nasional (MN) Edison harus mengakui ketangguhan pecatur Kota Mataram, Husnul Anshari pada langkah ke-54.
Pecatur terbaik NTB dari Lombok Timur, Miftahur Rahman, harus berbagi angka dengan pecatur Kabupaten Bima yang baru turun gelanggang tingkat Provinsi. Bahkan, pecatur yang menyumbangkan medali emas pada Pekan Olah Raga Wartawan (Porwanas) di Palembang Sumatera Selatan ini nyaris saja melakukan blunder, tetapi pada akhirnya harus berbagi angka setengah.
Wasit catur Kota Bima, H. Firdaus Usman, mengatakan, babak awal ini masih berlangsung biasa saja, tetapi setelah babak kedua dan seterusnya, setiap pecatur harus menyiapkan fisik dan mental bertanding yang prima. Apalagi, menghadapi lawan dalam waktu tiga jam.
“Pada kejuaraan ini semua pecatur harus menulis notasi dan menggunakan jam,” katanya di SMKN 2 Kota Bima, Rabu.
Dia mengharapkan selama pertandingan tak ada pecatur yang mengundurkan diri, tetapi mampu bermain hingga Sembilan babak. Namun, untuk kelas yunior dan veteran akan mulai bertanding besok.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
