Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Penerangan Jalan di Sape Didesak Diperbaiki

Penerangan umum jalan di Kecamatan Sape Kabupaten Bima didesak oleh sejumlah warga segera dibenahi. Pada sejumlah lokasi, suasana terlihat gelap sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Selain itu, rawan terjadi kecelakaan karena kini kendaraan cenderung bertambah banyak.

Pantauan Bimeks, di pertigaan menuju Desa Nae dan Sangi, alat penerangan sudah lama tidak berfungsi. Padahal, jalur itu termasuk ramai karena pertemuan arus lalulintas. Selain itu, pada sejumlah lokasi lainnya lampu jalan hanya tinggal pajangan saja.    

Warga Sape, Safrudin meminta agar lampu penerangan jalan yang rusak sejak lama  pada berbagai lokasi strategis segera diperbaiki. Semestinya, ada petugas yang terus mengidentifikasi lokasi pada masa waktu tertentu  dan jika ditemukan rusak segera diganti. “Tidak dibiarkan begitu saja seperti saat ini. Lampu penerangan pada persimpangan jalan penting agar masyarakat nyaman melewatinya,” katanya di Sape, pekan lalu.

Desakan juga muncul dari warga Sape lainnya, Yadin. Dia mengatakan pembenahan lampu pada pinggir jalan di Sape sebaiknya segera dilakukan agar lingkungan sekitar terang. Apalagi, indikasi munculnya kasus pencurian mulai terlihat sehingga melalui penerangan itu setidaknya pengawasan masyarakat bisa dimaksimalkan. “Sejumlah tempat terlihat gelap, ini harus segera dibenahi,” katanya di Sape, kemarin.

Selain itu, Yadin meminta agar lingkungan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Plu Sape dibenahi karena terlihat sejumlah got semrawut. Saat mengunjungi beberapa hari lalu, aliran got mampet dan bisa menganggu kenyamanan pengunjung dan khususnya pasien. 

Katanya, lingkungan perawatan kesehatan mesti dijaga kebersihannya agar para pasien tidak terbebani kondisi sekitarnya. “Saya harapkan got-got dibersihkan setiap aat,” harapnya. (BE.12)   

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait