Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahrga (Dikpora) Kota Bima mengelaim keberhasilan penetrasi pemerintah pada bidang Pendidikan Non-Formal dan Informal (PNFI), mencapai 80 persen. Seperti dalam program penuntasan buta aksara dan pemberdayaan warga belajar.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Dikpora Kota Bima, Dra. Hj. Fatimah, mengatakan, secara umum sejumlah program yang dilakukan pemerintah melalui PNFI hampir mencapai keberhasilan 100 persen. Hal itu dilihat dari tingkat keberhasilan penuntasan buta aksara dan pemberdayaan masyarakat.
Sejumlah program yang dilaksanakan melalui PNFI di antaranya Keaksaraan Usaha Mandiri, Keaksaraan Dasar, Program Keluarga Harapan (PKH), sejumlah kursus keterampilan khusus seperti komputer dan keterampilan berbasis usaha. “Alhamdulillah tingkat keberhasilan hampir mencapai 100 persen, karena memang program kami kawal juga pelaksanaannya,” katanya di Dinas Dikpora, kemarin.
Disebutkannya, hingga saat ini jumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kota Bima mencapai 65 lembaga, belum termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dinas Dikpora memastikan tidak ada satupun PKBM fiktif. “Kalaupun ada PKBM fiktif, pasti sudah kami blacklist, karena saya rutin memantau, tanpa menginformasikan dahulu kepada mereka, saya langsung memantau untuk memastikan kondisi sebenarnya di lapangan,” katanya.
Fatimah mengatakan, sejumlah program PNFI yang disiapkan pemerintah tahun ini di antaranya BOP PAUD dan TK, kursus, PKH, dan KUM. Sebelum akhir Maret lalu seluruh lembaga sudah mengajukan proposal. “Untuk dana dekon deadline-nya akhir Maret kemarin dan khusus BOP PAUD tidak ada pembatasan kuota. Untuk Mei mendatang juga akan ada program lanjutan menunggu APBN perubahan,” katanya.
Dijelaskannya, khusus program KUM, hanya lembaga yang sudah mengantungi Nomor Induk Lembaga (NILEM) yang bisa mengajukan, karena sesuai petunjuk teknis yang dikirim Kementerian Pendidikan Nasional, harus melaksanakan minimal tiga program dan sudah lama dibentuk.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
