Kota Bima, Bimakini.com.- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bima menekankan fungsi penyuluh sebagai garda terdepan dalam membangun umat. Satu di antara program utama Kemnag Kota Bima adalah peningkatan aspek keimanan dan ketaqwaan, yakni penyuluh harus mampu menciptakan masyarakat yang beriman dan bertaqwa dengan cara pembinaan dan dakwah.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemnag Kota Bima, Drs. H. Syahrir, M.Si, Kamis (19/4), saat mengarahkan 78 penyuluh agama di aula kantor setempat.
Dijelaskannya, satu di antara program itu merupakan tugas pokok penyuluh, karena mereka adalah orang yang mengajak orang lain agar berbuat kebaikan, bukan sebaliknya kemaksiatan.
Dia mengharapkan para penyuluh bisa melakukan hal itu dalam rangka mewujudkan umat Islam yang tangguh mengiringi era globalisasi saat ini. Dia mengaku itu merupakan tantangan terbesar bagi penyuluh dalam membangun umat, namun diyakininya bahwa pekerjaan itu akan mudah dilakukan jika berkesinambungan.
Selain itu, ujar Syahrir, penyuluh harus bisa membangun trikerukunan umat beragama, peningkatan pelayanan haji, peningkatan pelayanan kualitas pendidikan dan jajaran Kemnag yang bebas dari perilaku korup. “Saya mengharapkan para panyuluh bisa bekerja maksimal dan ikhlas, karena ini menyangkut masalah umat,” harapnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pekapontren, H. Anwar, SH, mengatakan penyuluh akan dibuatkan forum tersendiri dalam rangka mengoordinasi dan memfokuskan dakwah. Penyuluh merupakan pekerjaan mulia, harus mampu mencerahkan masyarakat tentang lima program utama Kemnag. Jika di dalam kehidupan bermasyarakat terdapat perselisihan pandangan tentang syariat, maka peranan penyuluh yang akan mencerahkannya.
Tidak hanya itu. Katanya, penyuluh juga berperan mendeteksi dini terhadap masuknya paham sesat yang bisa menghasut kepercayaan umat Islam di Kota Bima. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
