
Tim Identifikasi Polres Bima Kota saat oleh tempat kejadian perkara di Toko Emas Murni, Jumat siang. Perampok diduga menggunakan senjata api.
Belum terungkap siapa pelaku peletakan barang mencurigakan di depan kediaman Pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Imam Syafii, Kamis (5/4), Jumat siang, sekitar pukul 12.30 Wita, warga Kota Bima kembali dikejutkan dengan perampokan Toko Emas Murni. Pelaku diduga menggunakan senjata api dan beraksi ketika masyarakat Muslim sedang shalat Jumat.
Sejumlah perhiasan milik pedagang, Frank dan Mei dibawa kabur perampok. Etalase yang terbuat dari kaca tempat pajangan perhiasan terlihat hancur dan berserakan. Polisi yang mendapat informasi dari pemilik toko langsung datang kelokasi dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Untuk kepentingan penyelidikan penyidik memasang garis polisi. Kapolres Bima Kota, AKBP, Kumbul,KS,S.Ik,SH, turun langsung mengidetifikasi lokasi kejadian.
Kumbul kepada sejumlah wartawan mengatakan ini merupakan peristiwa perampokan pertama di Kota Bima. Perampok diduga berpura-pura menjadi pembeli emas dan memanfaatkan suasana sepi saat warga shalat Jumat. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
