Polda NTB berkomitmen akan terus membangun kemitraan dengan masyarakat dalam rangka menciptakan ketertiban dan ketentraman. Aparat kepolisian juga diminta untuk bersikap lebih melayani masyarakat dengan mengedepankan keramahan, seperti memberi senyum.
“Saya minta semua polisi harus memberi senyum, yang belum bisa senyum harus berlajar senyum. Kalau ditahan dijalan, jangan keluarga dulu SIM dan STNK sebelum polisinya senyum,” kata Kapolda NTB, Brigjen Arif Wahyudi, saat silaturrahmi dengan tokoh agama, masyarakat, pemuda, mahasiswa dan komunitas di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu di Polres Bima Kabupaten, Sabtu (31/3) malam. Silaturrahmi itu juga dihadiri oleh Bupati Bima, H ferry Zulkarnain, ST, Bupati Dompu, H Bambang, Kepala Beppeda Kota Bima, Dr Syamsuddin. Kapolda juga berdialog dengan masyarakat yang hadir untuk mendapatkan masukan bagaimana membangun kemitraan.Arif juga mengaku sering mendapat laporan dari masyarakat tentang permasalah yang ada. Laporan itu selanjutnya ditindaklanjuti oleh Polres di masing-masing wilayah.Sejumlah undangan yang hadir ada yang mengapresiasi kinerja kepolisian. Namun ada juga membuka sejumlah kelemahan, termasuk komitmen penegakan hukum.
Kapolda pun merespon masukan yang disampaikan undangan dan mengakui jika ada oknum polisi terlibat pelanggaran hukum, seperti narkoba. Jika oknum aparat terbukti akan ditindak dan saat ini sudah ada yang diproses secara hukum.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
