Kota Bima,bimakini.com,-
Menjelang penyelenggarana Ujian Nasional (UN), Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Bima, Drs. H. Abdul Gafar, mengintensifkan pembinaan terhadap siswa kelas III. Seperti yang dilakukan Selasa (10/3) di sekolah setempat.
Menurutnya, pembinaan itu untuk mengingatkan siswa bahwa kelulusan UN bukan bergantung pada orang lain, melainkan siswa sendiri. Gafar meminta siswa serius menghadapi UN, tidak takabur atau menganggap remeh, karena dalam penyelenggaraan UN semua hal bisa terjadi. Bahkan, siswa yang pintar bisa terkecoh saat mengerjakan soal.
Siswa diminta tidak menjauhi buku dan sering berkonsultasi pada guru pelajaran, kapan dan dimana pun terhadap materi yang belum dimengerti. “Saya sudah instruksikan seluruh guru agar melayani semua siswa kapanpun dan dimanapun yang berkonsultasi pelajaran yang tidak dimengerti,” ujarnya.
Sisa waktu yang relatif singkat, Gafar meminta siswa maksimal memanfaatkannya untuk memantapkan persiapan menghadapi UN. Proses belajar di sekolah akan berakhir dua hari sebelum ujian berlangsung. Dia meminta siswa serius menghadapi UN agar hasilnya maksimal. “Kelulusan ada di tangan siswa, bukan pada guru, Kasek maupun orangtua,” ingatnya.
Untuk menindaklanjutinya, dia menugaskan seluruh guru Bimbingan dan Konseling agar mengawasi siswa saat di luar sekolah. Jika melalaikan kewajibannya, guru BK mesti mengingatkannya. Tidak hanya itu, akan menyurati orangtua siswa agar mengawasi melekat siswa menjelang UN.
Bahkan, Gafar mengisyaratkan akan melampirkan semua prestasi, perilaku, dan kemampuan siswa selama mengikuti pendidikan. Tujuannya agar ada gambaran bagi orangtua agar bersama mengawasi siswa. Tanggung jawab terhadap pendidikan bukan hanya sekolah, namun juga orangtua.
Berkaitan dengan pencapaian kelulusan UN, Gafar mengaku optimis SMAN 3 bisa memertahankan, bahkan meningkatkan persentasenya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
