Dompu, Bimakini.com.- Ratusan tenaga Honor Daerah (Honda) yang tidak masuk atau tidak lulus dalam data induk (data base) yang diumumkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta, beberapa lalu saat ini terus menunggu. Mereka harap-harap cemas soal kelanjutan nasib mereka.
Sesuai janji Bupati saat aksi beberapa waktu lalu, pemerintah akan memverifikasi keabsahan mereka yang telah lulus dan juga mereka yang tidak lulus. “Kita berharap nasib kita diperhatikan,” ujar Ahmad, tenaga honor yang tidak lulus data base.
Senin (23/4), puluhan tenaga honor yang tidak masuk data base itu terlihat berkumpul di halaman kantor Pemkab Bima. Mereka mengakui tengah menunggu hasil yang akan diumumkan oleh pemerintah sesuai interval waktu yang telah dijanjikan pemerintah, yakni selama 24 hari dan berakhir hari Senin (23/4).
Namun, para tenaga honor yang tidak lulus itu menanyakan apa betul pemerintah memverifikasi ulang dan berani membatalkan nama-nama mereka yang telah masuk data base yang diumumkan BKN itu. “Beranikah Pemerintah Kabupaten Dompu membatalkan nama-nama mereka yang telah lulus,” ujar Rudi, pegawai honor yang tidak masuk data base.
Sesuai data dan hasil verifikasi yang dilakukan oleh pihak BKD, BKN Denpasar beberapa waktu lalu ada 429 tenaga Honda yang dikirim ke BKN Denpasar. Namun, setelah diverifikasi lagi oleh pihak BKN Denpasar, hasilnya hanya 306 tenaga Honda asal Dompu yang masuk dan lolos verifikasi itu.
Hanya saja, pertanyaannya mengapa hanya 173 orang lulus yang hasil pengumuman yang diterbitkan BKN. “Kita meragukan kerja BKD apakah nama kita dikirim ke BKN atau tidak,” ujar Yadin.
Katanya, saat verifikasi oleh BKN Denpasar, nama mereka ada dan dinyatakan lolos bersama rekan lainnya. Nama yang lolos di BKN Denpasar itulah yang dikirim ke BKN Pusat. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
