Kota Bima, Bimakini.com.- Ternak masih saja berkeliaran di jalan raya, tengah wilayah Kota Bima. Seperti yang terlihat Sabtu (28/4) lalu, enam ekor kuda berkeliaran di jalan Soekarno-Hatta, pojok lapangan Merdeka Kota Bima. Keenam ekor kuda tersebut mengelilingi tugu yang dibangun di tengah jalan.
Beberapa pejalan kaki yang mencoba menghalau kuda agar tidak mengelilingi tugu tersebut, malah menyebabkan beberapa pengendara hampir jatuh, karena menginjak rem mendadak. Gangguan kuda itu masih terlihat Minggu (29/4) pagi.
Sejumlah pengendara meneriaki kuda itu dan menyorot pemiliknya. Bahkan, menanyakan kinerja Sat Pol PP yang membiarkan kuda tersebut berkeliaran di tengah kota.
Warga Kelurhan Paruga, Ridwan, di lokasi menyatakan fakta masih adanya ternak yang berkeliaran sangat memalukan, apalagi berkeliaran relatif dekat dengan kediaman Wali Kota Bima, HM. Qurais. Dia tidak menyalahkan Pol PP terhadap fakta itu, namun menyorot pemilik kuda. “Nanti kalau ada yang kecelakaan karena kuda tersebut, apa pemiliknya mau bertanggung jawab,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan kuda tersebut sangat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat setempat. Ridwan meminta agar pemilik kuda menyadari dan tidak melepas ternak berkeliaran.
Kepala Satuan Pol PP Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd, mengaku telah menerima laporan tersebut dan langsung menertibkannya. Sabtu malam, anggota Pol PP mencoba mengejar kuda tersebut, namun tidak berhasil diamankan.
“Kami tidak bisa mengamankan karena kuda tidak memiliki tali pengikat, penertiban kami lanjutkan pagi harinya,” ujarnya melalui telepon seluler. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
