Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Wamen ESDM Meninggal di Gunung Tambora

Wamen Widjajono Partowidagdo (foto antara)

Bimakini.com. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Widjajono Partowidagdo, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung tadi pukul 15.30 Wita  saat melakukan pendakian di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat hari ini. Wamen yang melakukan pendakian ke Gunung Tambora sejak Jumat pagi dan mengalami kondisi kritis pagi ini dan meninggal di Pos Satu.

Laporan Bimakini.com dari lokasi, Wakapolres Dompu. AKP Diky S juga mengakui dan membenarkan mninggalnya Wamen di Gunung Tambora. Bahkan acara panen raya jagung yang dihelat di Tolokalo langsung dihentikan dan Bupati Dompu Bambang M Yasin meminta kepada masyarakat untuk membacakan surat al fatihah untuk almarhum yang dipimpin oleh Kepala Kemnag Dompu, M Nasuhi. ''Di sini acara panen raya jagung langsung dihentikan dan masyarakat diminta untuk berdoa,'' ujar Junaidin, biro Dompu.

Menurut Kepala Desa Pancasila Hasan, seperti dikutip Tempo, Wamen sempat pingsan karena mengalami serangan jantung. “Belum sampai ke atas, Pak Wamen sudah kena serangan jantung,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 April 2012. Kondisi di pendakian, kata Hasan, sedang panas.

Rute Desa Pancasila, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, merupakan rute yang harus dilalui untuk mencapai puncak Tambora. Menurut Hasan, kegiatan Wamen merupakan acara pendakian biasa dan pribadi, sehingga aparat tidak menyiapkan segala sesuatunya.

Hasan menambahkan helikopter sudah mengangkut Wamen, tapi dia tidak mengetahui ke arah mana Wamen dibawa.

Sementara Staf Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Barat Kun Dwi Santoso mengatakan Wamen disarankan dievakuasi ke Denpasar karena peralatan yang lebih lengkap.

Sebelumnya staf komunikasi Newmont, Ibrahim Ali Fauzi, membenarkan pihaknya diminta menyediakan helikopter guna evakuasi Wamen yang saat ini berada di Pos 3. “Evakuasi sedang dilakukan. Kami kesulitan karena kabut yang tebal. Tim NNT sudah ada di Pos 2 dengan paramedis, sementara Pak Wamen di Pos 3," ujarnya seperti dikutip Tempo.co.

Sementara itu, proses evakuasi dari Gunung Tambora masih berlangsung. Berdasarkan informasi dari Humas ESDM, proses evakuasi terkendala kabut. "Info terakhir proses evakuasi sedang berlangsung, namun masih terkendala kabut. Marilah kita doakan semoga Bapak Wamen selamat dan bisa segera recover (membaik)," ujar Humas ESDM, Yogi, melalui pesan singkat kepada  Kompas.com sebelum kepastian kabar meninggalnya Wamen.

Seperti diberitakan sebelumnya, Widjajono mendadak sakit di tengah perjalanannya mendaki Gunung Tambora. "Kritis akibat lemas saat mendaki gunung Tambora," kata Yogi.

Berdasarkan informasi dari Kepala Bagian TU Vulkanologi, Wamen ESDM berada di koordinat Tambora 08 drjt 15' Lintang Utara dan 118 drjt 00' Bujur Timur.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, menyampaikan, pihaknya tengah mengupayakan pertolongan maksimal ke Wamen. "Beliau mendaki gunung dan kelelahan. Kami sedang memberi pertolongan. Semoga Tuhan menolong kita semua," katanya.

Helikopter dari badan SAR dan Newmont berusaha mengevakuasi Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo yang dikabarkan kritis karena lemas. Posisi Widjajono terakhir berada di Pos III dekat kawah Gunung Tambora.

"Tim evakuasi dapat pemberitahuan posisi di sekitar Pos III Gunung Tambora. Pos ini berada di dekat kawah Gunung Tambora yang ketinggiannya mencapai 2.851 meter di atas permukaan laut," tutur Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTB, Eko Bambang Sutedjo pada detikcom, Sabtu (21/4/2012), pukul 15.00 WIB.

Namun hingga saat ini helikopter masih mencari titik pasti keberadaan Widjajono. Helikopter Newmont yang hendak melakukan evakuasi belum bisa mendarat.

"Evakuasi masih terus diupayakan saat ini. Heli Newmont yang mau melakukan evakuasi sampai saat ini belum bisa mendarat. Posisinya Pak Wamen juga sedang dicari-cari pasnya oleh tim evakuasi," jelasnya seperti dikutip Media Indonesia.com.

Widjajono memang dikenal suka berpetualang mendaki gunung. Dirinya sendiri semasa kuliah dikenal suka mendaki gunung dan ikut dalam organisasi pecinta alam di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distemben) Provinsi NTB Eko Bambang Sutedjo mengatakan semula tim evakuasi hendak membawa Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo ke rumah sakit di Denpasar, Bali, menggunakan helikopter langsung dari wilayah pegunungan Tambora.

Namun, helikopter PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang dipergunakan untuk evakuasi udara, kesulitan mendarat.

"Cuaca buruk, helikopternya kembali. Sekarang sedang diupayakan evakuasi darat dan diharapkan bisa terlaksana. Kami juga stand by kalau-kalau akan dibawa ke RSUP NTB di Mataram lebih dulu," ujarnya. (*)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- HM Yusuf (65) warga Dusun Mangge Colu Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di So Kawuncu Desa...

Berita

SEMUA yang bernyawa pasti akan mati sebagaimana firman Allah: “Dan sekali kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktu kematiannya, dan Allah...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kasus meninggalnya mahasiswa asal Desa Punti Kecamatan Soromandi, Nur Fitriani (23)  di rumah MW (28) warga Desa Rato Kecamatan Bolo, Sabtu (26/10)...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Gadis asal Desa Punti Kecamatan Soromandi, Nur Fitriani (23)  meninggal di rumah MW (28) warga Desa Rato, Kecamatan Bolo, Sabtu (26/10). Perisitiwa...

NTB

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah terus memantau dan memerintahkan agar evakuasi warga NTB korban kerusuhan di Papua segera mendapatkan pelayanan dan dievakuasi...