Organisasi Wanita Islam (WI) Kota Bima, saat ini menyiapkan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pengurus baru. Ketua paniti Musda, Hj Siti Fadlun, SPdI mengatakan panitia saat ini sudah merampungkan persiapan Musda dan jika tidak ada halangan bakal dihelat Rabu (18/4).
Dijelaskannya, ini adalah Musda pertama bagi organisasi WI Kota Bima untuk memilih pengurus periode 2012-2016, sementara pengurus lama sudah berahir masa tugasnya. Dalam Musda itu, komponen yang berhak memberikan hak suara adalah perwakilan dari WI tingkat Kecamatan, perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, tokoh wanita dan beberapa unsur lainnya yang tercantum dalam pedoman Musda.
Musda yang bakal dihelat dua hari itu, dijadwalkan bakal dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin sekaligus memberikan pengarahan dan masukan terhadap calon pengrus baru terkait program kerja. Untuk masalah program kerja berikutnya bakal disusun oleh pengurus baru, sementara program yang dulu meliputi bidang social kemasyarakatan, agama, kesehatan dan kebersihan. “Sampai saat ini program yang terus berjalan dan tidak pernah berhenti adalah kegiatan zikir keliling yang diselenggarakan setiam Minggu pagi,” ujarnya, Senin (16/4) dihalaman kantor Pemkot Bima.
Fadlun berharap agar Musda bisa berjalan dengan lancer dan bisa memilih pengurus yang mampu meneruskan program kerja WI yang selalu memberikan kesejahteraan dan penerangan bagi masyarakat. Dia juga meminta kegiatan mendapat dukungan penuh dari Pemkot Bima.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) PK Pontren Kantor Kementrian Agama (Kemnag) Kota Bima, H Anwar, SH yang membidangi organisasi islam di Kota Bima mendukung langkah yang pernah dilakukan oleh organisasi WI. Dia menilai selama ini peranan WI sangat membantu Pemkot Bima dalam mewujudkan segala program keagamaan.
Tidak hanya itu, salah satu program unggulan WI yang mendapat sambutan hangat oleh masyarakat sampai saat ini adalah kegiatan zikir keliling. Dia melihat kegiatan itu tidak hanya diikuti oleh kalangan ibu, namun juga oleh kalangan bapak, remaja maupun anak-anak, karena suasana dan manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kegiatan zikir keliling juga menyelimpkan proses pembelajaran agama yang dipandu oleh H Ahmad, SAg, sehingga kaum ibu di Kota Bima banyak mendapatkan pembelajaran tentang ilmu agama dan syariat. Dia berharap agar Musda WI bisa merumuskan program unggulan lain yang bisa eksis seperti zikir keliling. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
