
Warga Desa Belo Kecamatan Palibelo saat antrian mendapatkan air bersih bantuan Dinas PU Kabupaten Bima. Sudah 10 hari air PDAM tidak mengalir.
Pasokan air dari PDAM sudah 10 hari terhambat di Desa Belo Kecamatan Palibelo. Akibatnya, warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Kejadian seperti ini bukan untuk pertama, namun sering terjaddi. Kadang air dari PDAM keruh, sehingga tak dapat digunakan.
Beruntung warga mendapatkan pasokan air menggunakan mobil tangki yang datang ke Belo. Bahkan Selasa (10/4) sekitar pukul 17.00 Wita, puluhan warga di 3 RT di Desa Belo berebutan air. Bahkan nyaris terjadi kericuhan dikarenakan berebutan memegang selang dari mobil tangki milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima.
Salah seorang warga, Fatimah, mengatakan sejak sepuluh hari lalutidak bisa menikmati air bersih. Pasalnya, air dari sumur bor PDAM tidak mengalir. “Tidak ada pemberitahuan yang jelas dari pihak PDAM hingga berapa lama air tidak mengalir,” ujarnya.
Warga, kata Fatimah, kesulitan mendapatkan air bersih untuk minum, mencuci bahkan untuk wudhu. Sebagian masyarakat terpaksa menggunakan air sumur, bahkan membuat sumur bor “Air juga kerapkali keruh. Jika terus begini, kami akan protes ke PDAM Woha,” ancamnya.
Fatimah sendiri, mengambil air di sumur tetangga yang jaraknya 20 meter untuk memenuhi kebutuhan. Bahkan banyak pakaian yang belum dicuci, karena tidak ada air untuk membersihkannya. “Warga di sini banyak yang bor air karena PDAM sering macet,” ujarnya.(BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
