Kota Bima, Bimakini.com.- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Anwar Arman, SE, mendesak Wali Kota Bima, HM.Qurais, segera mengevaluasi penggunaan dana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kelurahan. Keberadaan Inspektorat harus dimaksimalkan untuk mendalami laporan masyarakat terhadap dugaan penyimpangan penggunaan dana MTQ.
Katanya, sangat disayangkan ulah oknum yang memanfaatkan dana MTQ untuk kepentingan dan keutungan pribadi. Apalagi,setiap tahun pengajuan kenaikan dana MTQ selalu direspons positif oleh legislatif. Wali Kota sebagai pemimpin umat saat ini,perlu mengevaluasi penggunaan dana MTQ tersebut.
Jika anggaran MTQ tidak dimaksimalkan, kata duta PKS ini, idealnya system penyelenggaraan MTQ harus diubah. Ke depan difokuskan pada MTQ antar-TPQ saja, karena orientasi dari MTQ antar-TPQ lebih maksimal hasilnya.
Dikatakannya, dana MTQ tidak bisa dilaporkan dalam bentukLPJ oleh pihak kelurahan secara administrasi. Namun, dilaporkan oleh panitia.
Dia menyarankan dalam mengevaluasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima juga harus bisa melihat seberapa besar alokasi dana yang diberikan oleh pihak kelurahan kepada panitia. Jika pihak kelurahan mengalokasikan terlalu penuh dari anggaran dalam DPA, itu juga menyalahi aturan karena ada pajak yang harus dibayarkan. Jika terlalu sedikit, maka itu perlu dijelaskan oleh pihak kelurahan.
“MTQ adalah ajang evaluasi bagi masyarakat sejauhmana pembelajaran Quran, bukan ajang untuk mencari keuntungan atau memerkaya diri,” ujarnya melalui teleponseluler, Selasa (8/5).
Dalam penyelenggaraan MTQ, lanjut Anwar, antara-pihak kelurahan, masyarakat, dan panitia, sebaiknya membangun kebersamaan dan tidak saling menyalahkan, menjatuhkan, mencari kesalahan yang lain atau mengambinghitamkan sesama panitia. Jika itu terjadi, dikuatirkan penyelenggaraan MTQ tidak sukses. MTQ bisa berlangsung maksimal jika koordinasi dan kebersamaan bisa dibangun pada semua lini.
Tidak hanya itu, dalam penyelenggaraan MTQ lebih mengedepankan hasil yang baik dan menghindari intervensi. MTQ adalah ajang menyeleksi qari dan qariah terbaik yang akan mewakili kelurahan masing-masing hingga mewakili Kota Bima pada tingkat Provinsi dan Nasional.
Dia mengharapkan,penyelenggaraan MTQ bisa maksimal dan mendapatkan hasil terbaik. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
