Dompu, Bimeks.- Sebagian petani jagung mengeluhkan karena hasil panen relatif sedikit. Namun, lain halnya dialami warga Desa Baka Jaya Kecamatan Woja, Makarau. Mengikuti program penananman jagung yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu sejak dua tahun terakhir, telah memberikan keuntungan luar biasa.
Seperti apakah bentuknya? Bayangkan, tahun ini dengan luas lahan tiga hektare, dia mampu menghasilkan jagung 320 karung. “Hasil jagung tahun ini lumayan banyak,” ujar Makarau.
Bahkan, dari hasil tanaman selama dua tahun berturut-turut itu, mampu membeli tanah sawah dan tanah kebun. Orangtuanya sudah dilarang berladang dan hanya mengurus tanah dan hasil tanaman jagung milik mereka. “Hasil penjualan jagung saya tahun ini mencapai 40 juta lebih,” ujarnya.
Hal senada juga diakui Kamarudin, warga Lanci. Dia mengaku hasil jagungnya kali ini luar biasa banyak jika dibandingkan tahun pertama. Bahkan, sekarang dari hasil itu mampu membeli sapi dan kerbau. “Alhamdulilah hasil jagung kami melimpah,” ujarnya.
Namun, lain lagi dengan Sardi, warga Campa. Satu hektare lahan yang ditanaminya cuma menghasilkan 15 karung dan merugi jika dibandingkan biaya pengeluarannya selama ini. Tetapi, bukan berarti putus asa, tetap akan menanam jagung.
Hanya saja, dia mengharapkan pemerintah menaikan harga jagung, sehingga penghasilan petani meningkat. “Kita minta tahun depan harga jagung bisa dinaikkan lagi,” ujarnya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.