Kota Bima, Bimeks.- Di tengah berkembangnya mutu pendidikan pada Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima, rupanya masih menyimpan kejanggalan. Saat ini siswa MAN 2 mau tidak mau harus menerima pelajaran fisika diajarkan oleh guru biologi.
Beberapa siswa mengaku kesal terhadap problema itu. Seperti yang diungkapkan siswa kelas II, Muhammad Jainal. Dia mengaku kaget saat jam fisika tiba-tiba masuk guru yang selama ini mengajar biologi. Bersama seluruh siswa memrotes guru tersebut bahwa sekarang bukan jam biologi.
Namun, katanya, oleh guru biologi itu mengaku bahwa untuk sementara waktu pelajaran fisika diajarkannya. Guru fisika yang selama ini mengajar, Anang, S.Pd dipindahkan ke MAN 1 Kota Bima.
Saat proses belajar-megajar berlangsung, Muhammad dan seluruh rekannya mengaku sulit memahami materi. Tidak hanya itu, banyak hal yang mereka temukan kesalahan dalam proses belajar-mengajar.
Karena merasa sulit menerima pelajaran, puluhan siswa tersebut mencoba menanyakan kepada pihak sekolah alasan elajaran fisika diajarkan guru biologi, padahal ada “stok” guru fisika lainnya. Kepala MAN 2, Drs. H. Syahruddin dan Kepala TU, Drs. Furqan menyatakan proses pembelajaran itu dilakukan untuk sementara waktu, karena guru fisika dipindahkan ke MAN 1.
Syahruddin mengaku kondisi itu tidak akan lama, karena dalam waktu beberapa hari ke depan guru fisika akan hadir di MAN 2. Mendengar penjelasan itu, puluhan siswa tersebut ahirnya membubarkan diri dan menunggu realisasinya.
Kepada wartawan, dia mengaku memang ada guru fisika yang lain, namun secara manusiawi dan aturan tidak mampu untuk mengajar seluruh siswa di MAN 2, dari kelas satu hingga kelas tiga. Diakuinya, MAN 2 hanya memiliki dua guru fisika, yang satunya dipindahkan ke MAN 1. “Insya Allah dalam waktu dekat pihak Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima akan menghadirkan guru fisika yang baru, kami sudah mengoordinasikannya,” ujarnya Selasa (1/5) di sekolah setempat.
Berkaitan dengan proses pemindahan, Syahruddin menjelaskan bahwa itu bukan kewenangan Kepala MAN 2 dan Kepala TU, namun kewenangan Kemnag. Dia mengharapkan persoalan kekurangan guru itu secepatnya bisa diatasi, karena beberapa minggu kedepan siswa kelas satu dan dua akan mengikuti ujian semester.
Kepala Kemnag Kota Bima, Drs. H. Syahrir, M.Si, mengatakan bahwa multimedia di MAN 1 telah kosong sejak ditinggalkan oleh guru yang lama dan guru fisikanya kurang. Untuk mengisi kekosongan di MAN 2, akan ditarik guru fisika di MAN 3. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
