Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Hairunnisa: Saya hanya Mengalami Pelecehan

Kota Bima, Bimakini.com.- Korban penjambretan dan pelecehan seksual, Hairunnisa (20 tahun) membantah, jika apa yang dialaminya termasuk pencabulan. Menurutnya, apa yang terjadi dan dialami baru sebatas pelecahan seksual oleh pelaku.

Pelatih senam ini, mengaku jangan sampai publik salah merespon pemberitaan yang menyebutkan dirinya dicabuli. Karena makna dicabuli, lebih dari pelecehan seksual. “Saya hanya mengalami pelecehan seksual, bukan pencabulan,” ujarnya di redaksi Bimakini.com, Sabtu.

Saat itu, kata dia, sedang  menggunakan telepon genggamnya (HP) ketika menuju tempat melatih senam. Itulah awal kejadian menimpanya. Pelaku AW, yang juga mahasiswa, hendak menjambret HP miliknya, namun berhasil ditepis.

Pelaku rupanya, kata dia, kembali menghampirinya, namun bukan HP yang menjadi sasaran, namun  bagian dadanya. Kontan tindakan pelecehan seksual itu direaksinya dengan meneriaki pelaku maling.

Teriakan korban, memantik perhatian warga sekitar. Termasuk beberapa anggota Brimob yang sedang berjagadi markas.    Hairunnisa terus tancap gas mengejar sambil meneriakinya jambret. Saat di jalan menurun Sonco Tengge, teriakan korban didengar kerabatnya,  Junaidin,  Satpam SPBUAma Hami. Melihat arah sepeda motor pelaku dan korban menuju Desa Panda,Junaidin pun mengontak saudaranya yang bertugas di Polres Bima Kabupaten untuk menghadang pelaku.

  Selang beberapa menit kemudian, katanya, melihat sepeda motor pelaku melaju kencang dari arah Selatan menuju pusat Kota Bima. Junaidin pun inisiatif mengejarnya.

Naas bagi oknum mahasiswa itu, saat melaju dengan kecepatan tinggidi depan Toko Menara setelah jembatan Padolo, pelaku menabrak sepeda motor pengojek, Sahril. Dia pun terjatuh dan terpelanting “mencium” aspal. Akhirnya digelandang ke Mapolsek Rasanae Barat, setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas Plus Paruga untuk mengobati lukanya. (BE.16)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini.-  Oknum Kepala Sekolah Al- Yamini Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, SA, disesalkan. Diduga melakukan pelecehan seksual pada siswanya. Modusnya mengajak siswi...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini.- Melati (12), bukan nama sebenarnya, bersama orang tuanya melapor ke Polres Kabupaten Dompu, lantaran kekasihnya tidak ada kabar. Pasalnya, Melati sudah menyerahkan...

Politik

Bima, Bimakini.com.- Ini harapan sekaligus sorotan akademisi terhadap Pejabat Bupati Bima, Drs Bachrudin, MPd, soal netralitas  aparatur pemerintah. Bachrudin diminta jangan hanya bisa beretorika soal...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.com.- Perjuangan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) sudah melewati sejumlah tahap, bahkan kini masuk sebagai salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB). Prosesnya...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimeks.- Penetapan Event Erganiser (EO), Suman Takdir alias Adi (36) sebagai tersangka dalam kasus tarian erotis di hotel Kalaki Beach, jangan hanya sandiwara...