Kota Bima, Bimakini.com.- Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK di Kota dan Kabupaten Bima sudah diketahui, Jumat (25/5). Namun, pengumuman resmi dan rinciannya akan dilakukan Sabtu ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Dikpora Kota Bima, kelulusan tahun ini mencapai 99,57 persen. Di Kabupaten Bima, tingkat kelulusan mencapai 99,18 persen.
Dari data yang diterima, 24 peserta UN di Kota Bima tidak lulus, tingkat SMA 11 orang dan SMK 13 orang, sedangkan MA nihil. Di Kabupaten Bima, peserta yang tidak lulus 58 orang. Tingkat SMA 53 orang, MA 4 orang, dan SMK 1 orang. Namun, data Kabupaten Bima masih sementara, karena ada protes dari dua sekolah.
Kepala Dikpora Kota Bima, Drs. Suriadi, menjelaskan hasil Kota Bima menunjukkan persentase hanya selisih 0,02 persen dibandingkan tahun 2011 yang tingkat kelulusannya 99,59 persen. Dari angka ini Kota Bima menempati urutan ketujuh dari 11 Kabupaten/Kota di NTB.
Dari 3.587 peserta ujian SMA/MA/SMK Kota Bima, 24 orang tidak lulus, yakni SMA 11 orang dan SMK 13 orang, sedangkan MA lulus 100 persen. Sejumlah SMA yang berhasil lulus 100 persen adalah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMA Muhamadiyah, SMA Darul Furqan, SMA Al-Ikhwan, dan SMAN Sinar Jaya.
Dibeberkannya, sekolah yang tidak berhasil meluluskan siswanya adalah SMA Salahuddin 1 orang, SMA Yasim 1 orang, SMA Al-Hidayah 4 orang, SMA Al-Ma’arif 3 orang, dan SMA PGRI serta SMAN 5 masing-masing 1 siswanya tidak lulus.
Untuk tingkat SMK, 13 siswa yang tidak lulus UN berasal dari SMKN 1 7 siswa, SMKN 2 2 siswa dan SMKN 3 4 siswa. Jika dilihat dari persentase setiap tingkatan, maka untuk SMA persentase kelulusan mencapai 99,43 persen, sama dengan tahun sebelumnya. Tingkat MA, sejak tahun 2010 berhasil meluluskan 100 persen siswanya.
“Pada SMK terdapat peningkatan kelulusan dibandingkan tahun sebelumnya, dari 98,27 persen menjadi 98, 71 persen atau naik 1,44 persen,” kata Suriadi di Dinas Dikpora, Jumat.
Dia mengaku gembira melihat hasil yang diraih dalam UN tahun 2012. Meski ada penurunan persentase dibanding tahun sebelumnya, tetapi ada peningkatan kelulusan SMK dan MA yang kembali berhasil meluluskan 100 persen. “Kita berikan apresiasi pada madrasah yang tiga tahun berturut-turut meluluskan 100 peserta UN,” ujarnya.
Prestasi ini, menurutnya, berkat kerja keras dari semua elemen dunia pendidikan di Kota Bima. “Khusus pada Guru dan Kepala Sekolah, saya sampaikan terimakasih atas jerih-payah dan pengorbanannya selama ini,” ujarnya.
Diakuinya, apa yang dilakukan oleh masing-masing sekolah sudah maksimal dalam mengantar siswanya meraih yang terbaik. “Apapun hasilnya sekarang inilah yang terbaik dan buah dari pengorbanan kita selama ini,” tambahnya.
Kadis Dikpora Kabupaten Bima melalui Kepala Seksi Kurikulum, Basyirun, M.Pd, menjelaskan jumlah peserta UN sebanyak 7.075 orang, SMA 5.276 orang, MA 1.023 orang, SMK 776 orang. Jumlah peserta yang lulus sebanyak 7.017 orang dengan persentase sebanyak 99,18 persen.
Rinciannya, pada tingkat SMA 5.223 orang (99,00 persen), MA 1.019 orang (99, 61 persen), dan SMK 775 orang (99,87 persen).
Katanya, jumlah peserta yang tidak lulus sebanyak 58 orang dengan persentase sebanyak 0,82 persen. Rincian sebagai berikut, SMA 53 orang (0,10 persen) dari sembilan sekolah, MA 4 orang (0, 39 persen) dari dua sekolah, sedangkan SMK 1 orang (0, 13 persen) satu sekolah.
Dijelaskannya, siswa SMA/SMK berdasarkan total nilai UN tertinggi, pada jurusan Bahasa diraih Khairunnisa dari SMAN 1 Belo total nilai 44,60. Jurusan IPA diraih Nurkomaria Purnamasari dari SMAN 1 Sape total nilai 50,59. “Jurusan IPS diraih Adi Haryanto dari SMAN 1 Madapangga dengan total nilai 46,85,” katanya dalam email yang diterima Bimakini.com, tadi malam.
Dari tingkat SMK diraih Dewi Komalasari dari SMK Pelita Harapan dengan total nilai 33,42.
Untuk siswa MA berdasarkan total nilai UN tertinggi per jurusan, pada jurusan Bahasa diraih Atri dari MAN 3 Bima (Bolo), total nilai 49,10, Jurusan IPA diraih Imam Ma’ruf dari MAN 3 Bima (Bolo) total nilai 52,10, dan Jurusan IPS diraih Didi Wahyuddin dari MA Nurul Ahmady (Monta) total nilai 50,05.
Namun, jelas Basyirun, data kelulusan itu masih sementara, karena ada dua SMA swasta yang memrotes tidak ada nilai sekolah yang tercantum dalam pengumuman. Padahal, sekolah sudah mengirimkannya ke Puspendik Jakarta, beberapa waktu lalu. “Dalam pengumuan tidak tercantum nilai sekolah, padahal diakui sudah dikirim sehingga divonis tidak lulus,” katanya.
Diakuinya, masalah itu sudah dikoordinasikan dengan Dinas Dikpora Provinsi NTB dan mereka mengaku pihak Puspendik telah dihubungi soal keluhan itu. Sekolah itu diberi waktu untuk mengirim kembali nilai sekolah secepatnya, paling lambat 2 Juni.
Ditambahkannya, serahterima dokumen kelulusan UN dari Kepala Dinas Dikpora Provinsi NTB kepada Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima dilaksanakan pada 24 Mei 2012 di Dinas Dikpora Provinsi NTB. Rapat Kelulusan sekaligus penyerahan dokumen kelulusan UN dari Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima kepada Kepala SMA/MA/SMK dilakukan di SMPN 3 Woha, Jumat (25/5).
Namun, pengumuman kelulusan dilakukan secara serentak pada tanggal 26 Mei 2011 pukul 12.00 Wita bertempat di sekolah/madrasah masing-masing. (BE.14/BE.12)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.