Kota Bima, Bimakini.com.- Selasa (22/5) pagi, kelompok warga Melayu bereaksi dengan memblokir jalan akses utama lalulintas kendaraan dari Kolo. Pemblokiran itu dilakukan di sekitar jembatan lingkungan Pali Kelurahan Melayu. Dampaknya, sekitar dua jam lebih dialihkan ke jalan alternatif menuju Tolotongga.
Aparat Polsek Asakota dibantu Satuan Dalmas Polres Bima Kota berhasil meredam ketegangan warga Melayu. Pemblokiran jalan itu menggunakan batu dan kayu, namun akhirnya dibuka oleh warga setelah sempat bernegosiasi dengan pihak Kepolisian.
Kapolsek Asakota, AKP Mulyono, SE, menjelaskan kasus itu bermula saat acara hiburan malam di Kolo, Senin (21/5) malam, yang berujung pada pengeroyokan pemuda Melayu, Ali (29). Hal itu memicu reaksi warga melayu dengan memblokir jalan dan tidak mengijinkan warga Kolo melintas.
Puncaknya, jelas Mulyono, sekitar pukul 07.30 Wita seorang pemuda Kolo yang diidentifikasi mahasiswa, Iliansyah, dikeroyok dan ditusuk dengan senjata tajam sehingga dia terluka pada bagian punggungnya. Kedua korban masing-masing telah melapor dan kini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian.
Lurah Melayu, Sirajuddin, S.Sos, mengaku sudah berkoordinasi dengan Camat dan Kapolsek Asakota untuk kembali memulihkan ketegangan. Dia juga sempat bertemu dengan Ketua Pemuda Kolo, Iklim dan meminta pemuda Kolo agar tidak bereaksi lagi karena persoalannya sudah ditangani oleh Kepolisian.
“Melalui Lurah Kolo juga kami sudah minta untuk sementara warganya tidak disuruh ke Bima agar menghindari hal-hal yang bisa mengeruhkan suasana,” jelasnya di Melayu.
Bagi warga Melayu, khususnya wilayah lingkungan Pali, telah diimbau agar tidak menyisir warga Kolo yang melintas, karena akan semakin menambah persoalan. Semua pihak diharapkan bisa menahan diri dan tidak terprovokasi isu yang tidak bisa dipercaya.
Kabag Ops Polres Bima Kota, Kompol, MHD Nasution, mengaku sebanyak 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) anggota Satuan Dalmas dikerahkan untuk menjaga wilayah pertigaan jalan menuju ke Ule. Pengamanan itu akan terus dilakukan hingga suasana dinilai kembali kondusif. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
