Kota Bima, Bimakini.com.- Ratusan pelajar di Kota Bima yang merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN), Sabtu lalu, berkonvoi menggunakan sepeda motor. Mereka diciduk oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rasanae Barat Kota Bima dari tujuh lokasi berbeda.
Setelah diciduk, ratusan pelajar yang memakai seragam yang telah dicoret tersebut digelandang ke Mapolsek setempat dan diwajibkan menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Tidak ada perlawanan saat pelajar tersebut. Namun, sebagian berupaya kabur dari kejaran aparat Kepolisian.
Kapolsek Rasanae Barat, AKP Nurdin, menjelaskan, razia konvoi pelajar sengaja dilaksanakan aparat Kepolisian untuk mengantisipasi euforia siswa yang merayakan kelulusan. Saat pengumuman kelulusan, aparat Kepolisian ditempatkan pada setiap sekolah. Hanya saja, setelah pulang sekolah, siswa tetap berkonvoi.
“Bapak Kapolres sudah menginstruksi agar seluruh Polsek mengawal pengumuman UN, terutama euforia siswa yang merayakan kelulusan,” katanya di Mapolsek Rasanae Barat, Sabtu.
Disebutkannya, ratusan pelajar diciduk dari tujuh lokasi berbeda, di antaranya lingkungan Wadumbolo, kawasan Ama Hami, Danatraha, dan pantai Lawata. Saat razia, aparat tidak menemukan satu pun siswa yang menegak minuman atau mengonsumsi Narkoba. “Alhamdulillah tidak ada siswa yang kami temukan sedang minum atau memakai obat-obatan terlarang, hanya sekadar konvoi saja,” katanya.
Diisyaratkan Nurdin, ratusan pelajar itu hanya diamankan sementara dan langsung dilepas setelah menandatangani surat pernyataan. “Kami memanggil sekolah dan orangtuanya, jadi, sore sudah bisa kami lepas. Rata-rata siswa yang kami ciduk berasal dari sekolah di pinggiran kota, mungkin terlalu kagetan mengekspresikan kelulusan,” katanya.
Pada bagian lain, pantauan Bimakini.com, puluhan siswa SMAN 4 Kota Bima tampak merayakan kelulusan dengan aksi coret-menyoret baju mereka di areal sekolah setempat. Meskipun pengumuman hasil ujian dilaksanakan secara tertutup dan rahasia melalui Website sekolah setempat, siswa tetap merayakan kelulusan dengan mencoret rambut dan seragam sekolah. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
