Kota Bima, Bimakini.com.- Kantor Kementerian Agama (Kemnag) Kota Bima melalui Seksi PK Pontren, Rabu (16/5)lalu, menyelenggarakan lokakarya lembaga keagamaan. Tujuannya untuk menyukseskan program Bima Berzakat, Magrib Mengaji dan Pembumian Al-Quran.
Kegiatan yang digelar di aula SMKN 3 Kota Bima itu dihadiri oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dewan Masjid Indonesia (DMI), IPHI, Forum Komunikasi Penyuluh Agama (FKPA), tokoh masyarakat, dan tokoh agama se-Kota Bima.
Ketua panitia penyelenggara, H.Anwar, SH,mengatakan kegiatan itu dalam rangka merumuskan strategi untuk mewujudkan Bima Berzakat, Magrib Mengaji dan Pembumian Al-Quran. Dia menilai,selama ini program tersebut hanya wacana saja. Namun,untuk saat ini,bersama lembaga agama, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima,dan Kemnag harus mampu menyukseskannya.
Untuk mewujudkannya, kata Anwar, momentum lokakarya merupakan wahana merumuskan strategi dan langkah yang ditempuh ke depan. Diakuinya,program tersebut bisa dimaksimalkan apabila semua pihak bisa mendukungnya.
Wakil Wali Kota Bima, H.A Rahman, SE,mengatakan,Pemkot Bima sangat mendukung dan meresponskegiatan tersebut. Selama ini program mulia hanya sebatas wacana saja, namun tahun ini dan selanjutnya, wajib direalisasikan dalam rangka membangun Kota Bima yang religius. “Ini kewajiban kita semua, saya sangat mendukung program ini,” ujarnya.
Rahmanmengaku,peranan lembaga agama bersama Kemnag saat ini dan selanjutnya sangat diharapkan terutama dalam membangun generasi Qurani. Berkaitan program Magrib Mengaji, diameminta seluruh lembaga agama, Kemnag,dan Pemkot Bima bisa meningkatkan kerjasama yang solid agar antara terdengar suara bacaan Quran.
Dia prihatin melihat perkembangan generasi muda saat ini yang jauh dari ilai Quran. Padahal,Quran merupakan petunjuk bagi umat Islam.
Menurutnya, generasi saat ini sulit diajak melaksanakanshalat lima waktu di masjid. Padahal, dalam masjid selain shalat bisa diselenggarakan banyak majelis, seperti zikir, doa, dan taklim.
Dia mengharapkan, semua pihak merumuskan strategi untuk dilaksanakan dalam mewujudkan program tersebut. Melalui kegiatan itu, diharapkan Kota Bima bisa menjadi salahsatu daerah yang menyiapkan ahli Quran.
Lokakarya yang digelar saat itu, merumuskan beberapa item untuk disampaikan kepada Pemkot Bima. Tidak hanya itu,seluruh peserta lokakarya juga merumuskan agar Pemkot Bima bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),bisa menerbitkan Peraturan Daerah (Perda)yang mengatur program tersebut. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
