Kota Bima, Bimakini.com.- Sejumlah warga Kota Bima mendesak Dinas Kesehatan (Dikes) agar segera mengasapi (fogging) pada sejumlah wilayah berpotensi diserang malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Masalahnya, sejak memasuki musim pancaroba sejumlah warga terserang penyakit tersebut.
Warga Kelurahan Sarae, Diana,mendesak Dikes membagikan abate gratis dan menggalang upaya membersihkan lingkungan. “Saat ini beberapa tetangga mulai terkapar karena diserang malaria, apalagi saat ini pancaroba. Kami di Kelurahan Sarae sangat berpeluang kena malaria, karena dari dulu terkenal banyak nyamuk,” katanya di Sarae, kemarin.
Menurut ibu dua anak ini, pengasapan sangat diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. Selama ini, intervensi pemerintah baru muncul setelah kasus mencuat atau menjadi kasus kejadian luar biasa. “Kami mohon Bapak-Bapak yang ‘di atas’ jangan saja duduk enak di kursinya, turun dong pantau lingkungan masyarakat, fogging segera, jangan tunggu banyak dulu yang sakit,” harapnya.
Desakan yang sama juga disampaikan Novi, warga Kelurahan Penatoi. “Kalau bisa fogging sekali sebulan biar nyamuknya mati semua. Soalnya sepupu saya kena malaria semua, saya juga takut lama-lama ketularan,” katanya kemarin. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
