Kota Bima, Bimakini.com.-Grafik kasus Narkoba di Kota Bima kini semakin meningkat. Pemerintah Kota Bima dan Badan Narkotika Daerah mesti segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat, Kepolisian, OKP maupun Organisasi Kemasyarakatan untuk membahas kasus ancaman kasus berbahaya itu.
Demikian saran Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima, Syarifuddin Lakuy, SH, kepada Bimakini.com, Minggu (20/5).
Selain itu, jelasnya, pihak Kepolisian harus meningkatkan pengamanan, sehingga tidak memberikan ruang sedikit pun bagi para mafia barang haram itu masuk dan merusak generasi muda Kota Bima. Jaringan dan matarantainya juga harus dipangkas habis, karena jika mereka masih berkeliaran maka akan sulit dibasmi.
“Kami sangat mendukung langkah Kepolisian dengan komitmennya untuk membasmi Narkoba, hal itu terbukti dengan mulai terungkapnya kasus itu perlahan-lahan,” jelasnya melalui telepon seluler.
Namun, katanya, peranan pihak Kepolisian tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat yang menyampaikan informasi mengenai keberadaan para pengedar maupun jaringan narkoba tersebut. Sebab, jika juga tidak ikut membantu, maka sesungguhnya yang dirugikan adalah masyarakat.
Para orangtua diminta berperan aktif mengawasi perilaku anaknya dalam keseharian mereka jika sudah mulai menginjak masa remaja. Pada masa itu mereka mudah dibujuk dan dirayu oleh kenikmatan sesaat.
“Saya berharap pemerintah utamanya harus segera memikirkan nasib generasi muda saat ini dengan memberantas Narkoba hingga ke akar-akarnya,” harap Syarifudin. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
