Kota Bima, Bimakini.com.- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima siap menjalin silaturahim dengan masyarakat Kelurahan Kolo untuk membangun komunikasi dan memfasilitasi proses islah pascaketegangan, Selasa. Demikian diungkapkan Sekretaris Umum MUI Kota Bima, H. Ahmad, SAg, Rabu (23/5) melalui telepon seluler.
Dikatakan Ahmad, MUI telah menyelenggarakan rapat internal dan telah menarik kesimpulan. Silaturahim pertama akan dilakukan di Kolo dan selanjutnya Melayu. Untuk silaturahim itu tidak bisa dilakukan sehari, MUI akan menjadwalkan pembinaan selama tiga hari berturut-turut.
MUI juga sudah membentuk tim dakwah yang akan membina untuk pencapaian kesepakatan islah. MUI memiliki tanggung jawab terhadap masalah itu, karena yang bersengketa adalah umat Islam. “Ini sangat memalukan kita sesama Islam, apa kata orang, kami memiliki tanggung jawab untuk pembinaan, karena ini masalah umat,” ungkapnya.
Mengenai kasus penusukan, MUI tidak ingin mencampurinya. MUI hanya ingin pendekatan dakwah sesuai tuntunan sunah dan Quran. Ahmad mengaku kecewa mencuatnya kembali masalah pada warga dua Kelurahan itu.
Diingatkannya, sesama Muslim jangan saling bermusuhan, karena Islam mengharamkannya. Dia menginginkan kedua belah-pihak secepatnya berdamai dan kembali membangun kebersamaa untuk menyatukan tali silaturahim. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
