Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pembangunan Instalasi PDAM Bima Didesak Diaudit

Bima, Bimakini.com.-   Sejumlah warga Kecamatan Soromandi dan Donggo mendesak Inspektorat, Badan Pemeriksa Keungan dan Pembangunan (BPKP), dan pihak yang berkaitan segera mengaudit proyek pembangunan unit Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di desa Doridungga Kecamatan Donggo. Masalahnya, proyek tersebut dinilai gagal.

Warga Kecamatan Soromandi, Azhar, menilai proyek PDAM setempat gagal, karena sesuai rencana awal mestinya saluran air PDAM melayani lima desa, namun hingga saat ini kenyataannya hanya satu desa, yakni desa Kala Kecamatan Donggo. “Dari informasi yang kami ketahui, mestinya hasil dari proyek itu harus mampu melayani kebutuhan air di dusun Ndano Ndere desa Bajo, karena yang kami tahu anggarannya besar,” katanya di Bajo, kemarin.

     Mantan Ketua Karang Tarunan Desa Bajo ini menduga, proyek PDAM sarat mark up dan bisa dipastikan gagal, karena hingga saat ini air bersih yang diharapkan masyrakat, nihil. “Informasi yang kami perloleh anggaran untuk proyek ini enam miliar, jadi sangat perlu diaudit, jangan sampai terjdi korupsi, karena ujung-ujungnya masyarakat yang dirugikan, karena tidak menikmati hasil proyek ini,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

    Diakuinya, umumnya, pada sejumlah desa di Kecamatan Soromandi dan Donggo, seperti Doridungga, Kala, Mpili dan dusun Ndano Ndere desa Bajo selalu dihadapkan krisis air terutama untuk kebutuhan rumah tangga. “Info yang kami peroleh salahsatu penyebab gagal-nya proyek 2011 itu karena pemasangan pipa yang tidak sesuai spek, sehingga selalu gagal, sudah beberapakali adendum. Ada apa ini perlu ditelusuri pihak terkait,” katanya.

    Desakan yang sama juga disampaikan Hamid, warga setempat. “Jangan hanya jadikan masyarakat sebagai penonton saja. Kami minta aparat terkait seperti kejaksaan segera menginvestigasi proyek ini, jangan sampai ada korupsi,” katanya.

     Direktur Bidang Teknik PDAM Bima, Yusuf Suwaryoko, mengakui, sesuai rencana, proyek pembangunan instalasi pipa air minum di Kecamatan Donggo, disiapkan untuk melayani kebutuhan air minum warga pada lima desa, yakni Mpili, O,o, Kala, Doridungga, dan dusun Ndano Ndere desa Bajo. Hanya saja, saat ini proyek yang dibangun dengan pagu anggaran tahun 2011 itu, baru bisa melayani kebutuhan air minum warga desa Kala. “Kalau empat desa belum tersambung, baru desa Kala yang bisa menikmati,” katanya.

     Yusuf mengaku tidak mengetahui jumlah pagu proyek tersebut, termasuk penyebab gagalnya proyek itu, karena PDAM Bima hanya sebatas sebagai pengawas. Proyek tersebut sepenuhnya dilaksanakan kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum, meskipun awalnya pembangunan tersebut terlaksana setelah disurvai oleh pihak PDAM.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kalau soal pagu kami tidak tahu, mungkin Dinas PU karena di sana ynag mengetahuinya. Kami tidak mengetauinya, karena belum diserahkan kepada kami, mungkin jika sudah selesai baru diserahkan,” katanya.

    Diakuinya, jika dihitung rasio rencana  anggaran dengan kenyataan di lapangan saat ini, menurut Yusuf, pembangunan itu bisa dikategorikan rugi. “Dulu memang kami yang survai sebelum proyek ini dilaksanakan, namun kami tidak tau ternyata kondisi medan sangat sulit,” katanya.

    Saat hendak dikonfirmasi di  Dinas PU, Senin lalu, Kepala SKPD setempat tidak berada di tempat.   (BE.17)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.-  Selain tidak menerima gaji selama 26 bulan, ternyata seluruh karyawan PDAM Bima tidak mendapatkan BPJS dan Dana pensiun. Jika tuntutan tidak...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Salah satu anggota DPRD Kabupaten Bima duta Partai Amanat Nasional (PAN), Rafidin, S. Sos meminta Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti, SE segera...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Sejumlah pegawai dan Pimpinan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bima, audiensi terbuka dengan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima. Mereka...