Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pemuda Kolo Dibacok, Warga Melayu Blokir Jalan

Kota Bima, Bimakini.com.- Kasus penganiayaan muncul lagi. Kali ini, korbannya adalah pemuda Kolo, Iliansyah (22), Selasa (22/5) pagi.  Korban  dikeroyok di pegunungan Ule dan diduga dilakukan kelompok pemuda Melayu. Kejadian itu rupanya imbas dari kericuhan dan penganiayaan seorang pemuda Melayu saat acara orgen  di Kolo, Senin malam.

Akibatnya, Iliansyah dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima, karena luka tusuk pada punggungnya. Dampak lainnya, menyusul kasus saat acara musik di Kolo, warga Melayu memblokir ruas jalan yang dilalui warga Kolo. Arus lalulintas pun dialihkan ke jalur lain.

Kapolres Bima Kota, AKBP, Kumbul KS, S.IK, SH, menjelaskan kasus penusukan pada Iliansyah warga Kolo itu diduga buntut pengeroyokan Ketua Pemuda Melayu, Ali (29), saat acara hiburan malam di Kolo. Pemicunya persoalan sepele, karena saling senggol-menyenggol saat berjoget sehingga yang lain tidak menerima dan menganiaya Ali.

“Sekarang kita masih proses pengambilan keterangan dan pemeriksaan saksi dan korban, kedua kasus itu baik pengeroyokan dan penusukan tetap akan kita tangani dan proses semuanya,” jelas Kumbul di Sat Reskrim Polres Bima Kota saat mengawasi proses pemeriksaan.

Kasus itu, katanya, tidak ada kaitannya dengan kasus sebelumnya dan merupakan kasus baru. Untuk meminimalisasi ketegangan antarkampung, Kepolisian sudah berkoordinasi dengan jajaran Muspika Asakota, yakni Camat, Lurah, Kapolsek, dan tokoh masyarakat agar ke Kolo.

Kapolres menyatakan, pemuda Melayu yang diduga penusuk Iliansyah berinisial O kini telah diamankan di Sat Reskrim. Dalam kasus pengeroyokan malam sebelumnya, dua pemuda Kolo yakni R dan M, juga telah diamankan. Mereka akan diperiksa berkaitan dengan dugaan keterlibatannya.

 

Orangtua korban, H. Ahmad, menceritakan sekitar pukul 08.30 Wita anaknya mengendarai sepeda motor sendirian dan dihadang empat pemuda di atas pegunungan pantai Ule. Saat itu, dikeroyok lalu ditusuk dengan senjata tajam pada bagian punggung sebelah kiri.

Untungnya saat itu, katanya, ada seorang pengojek, Lupus, yang juga temannya dan mengenali sehingga membantu melerai sehingga tidak terlalu luka parah. Usai dianiaya, Iliansyah dibawa ke PKU Muhammadiyah Bima.

“Saya juga tidak tahu persoalannya apa, saya dikabari oleh tukang ojek di pasar raya Bima saat bekerja. Setahu saya anak saya tidak pernah punya masalah, tetapi informasi yang saya dapat karena masalah di tempat orgen semalam,” jelas ayah korban yang juga pedagang di pasar raya Bima, Selasa pagi, di RS PKU Muhammadiyah Bima.

Hal senada juga disampaikan rekan korban, Syahrul. Katanya, Ilianysah pagi itu sedang bersamanya dan hendak ke kampus STKIP Bima untuk mengurus skripsi. Diakuinya, korban memang tertinggal dan lari sendirian di belakang saat ke kampus dan tidak menyangka akan dianiaya seperti itu, karena tidak pernah punya masalah.

Pantauan Bimakini.com, usai pengobatan di RS PKU Muhammadiyah Bima, Iliansyah ditemani sejumlah rekan dan keluarganya ke Sat Reskrim untuk kebutuhan BAP. Saat itu masih terlihat kesakitan karena luka jahitan di punggungnya. Hingga kini kasus itu masih  diselidiki. (BE.20)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Semak-semak yang tutupi bahu jalan di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang dikeluhkan wakil ketua BPD, dibersihkan oleh tim Dinas PUPR...

Jalan-jalan

Kota Bima, Bimakini.-  Untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda di sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Bima melalui FK Pokdarwis Kota Bima, Dinas...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Jadiman (34) Warga Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, dibacok orang tidak dikenal di rumahnya, Kamis (21/3) malam sekitar pukul 20.00 Wita....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd didampingi Kapolres Bima AKBP Bagus S Wibowo, SIK dan Dandi 1608/Bima Letkol...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Jenazah Robby Sugara, korban pembunuhan di Desa Renda dimakamkan di TPU Desa Ngali, Kecamatan Belo, Jumat (14/9) pukul 13.00 Wita. Pihak keluarga...