Bima, Bimakini.com.- Ini reaksi anak Sofiah, Amrin. Dia menyesalkan tindakan penyebar video rekaman yang dinilai berisi tuduhan tanpa dasar sehingga menyebabkan nama baik keluarganya ternoda.
Dia meminta pihak Kepolisian menyelidiki, sekaligus menangkap oknum yang telah menyebarkan video rekaman tersebut.
Haarapan itu disampaikannya saat melaporkan dugaan pencemaran nama baik orangtuanya di Sat Reskrim Polres Bima Kota, Selasa (1/5).
Katanya, kronologis kejadian itu bermula ketika Arif, anggota TNI yang bertugas di Kupang menderita sakit yang tidak kunjung sembuh. Kakaknya, Nur Dahlia, menduga sakit itu bukan sakit medis, sehingga membawanya berobat ke dukun.
Saat pengobatan itulah, katanya, Arif menyebutkan nama Sofiah sebagai penyebab sakit yang dideritanya.
Ketika itu, jelasnya, mereka merekamnya. Video itu lalu tersebar dan menjadi konsumsi warga setempat, sehingga mengundang reaksi berlebihan.
“Saya lalu mencari tahu kebenaran sakit yang diderita adiknya itu kepada pihak medis tempat dia berobat setelah ke dukun, ternyata medis menyatakan dia menderita sakit ginjal dan tidak ada kaitannya dengan santet,” jelasnya.
Untuk itu, dia membantah segala tuduhan dan isu negatif yang diarahkan kepada ibunya. Kepada pihak Kepolisian, dia meminta segera menangkap pelaku penyebar video itu. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
