Kota Bima, Bimakini.com.- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Invest ADB, SMKN 1 Kota Bima punya caru baru untuk mendongkrak jumlah murid baru. Mulai Senin (28/5), sekolah setempat akan menggelar ekspo atau job fair (pameran jasa dan lomba kompetensi). Tujuannya untuk mengenalkan potensi sekolah.
Kepala SMKN 1 Kota Bima, Muhtar, M.Si, mengatakan, pameran tersebut meliputi lomba kreativitas majalah dinding (Mading), pidato bahasa Inggris, festival band pelajar se-Kota Bima, dan lomba mewarnai layang-layang untuk siswa TK atau kelompok bermain. Sesuai rencana kegaitan tersebut akan dilaksanakan hingga 31 Mei mendatang.
Diakuinya, kegiatan tersebut sengaja digagas untuk mengenalkan potensi sekolah kepada masyrakat baru, terutama yang berniat melanjutkan pendidikan menengah. Selain itu, untuk mengenalkan potensi talenta siswa kepada dunia kerja, dan mendongkrak jumlah siswa baru. “Kegiatan seperti baru pertama kali laksanakan, mudah-mudahan semakin positif untuk optimalisasi penyerapan alumnus dan grafik penerimaan siswa baru,” katanya di SMKN 1, Sabtu.
Beragam hasil program keahlian siswa sesuai bidang jurusan dipajang dalam gelaran kegiatan itu. Saat itu, didirikan sejumlah stan untuk memamerkan hasil karya siswa tersebut.
Menurut Muhtar, momentum kegiatan itu untuk mengenalkan sekolah dengan beragam program keahlian yang telah diakui. Bahkan, kini telah mendapat pengakuan sebagai satu-satunya sekolah kejuruan di pulau Sumbawa yang sudah mendapatkan sertifikat ISO sebagai label kualitas sekolah.
Kegiatan itu juga terinspirasi karena sudah masuknya program SBI-Invest ADB yang didanai oleh Bank Dunia. Atas dasar itu, sekolah berusaha mewujudkan kualitas pendidikan sekolah sesuai dengan label tersebut. Bentuk program lain yang telah diterapkan juga yakni metode pembelajaran interaktif yang berbasis informasi dan teknologi.
“Untuk itu kami memohon dukungan dari semua pihak, terutama para orangtua dalam agar 1002 siswa yang ada bisa memanfaatkan sepenuhnya fasiltas itu,” jelasnya di SMKN 1.
Dia mengajak komponen dunia usaha dan industri untuk mendukung sekaligus bergabung dalam acara itu sehingga bisa terbangun kemitraan yang saling membutuhkan dengan siswa. Melalui cara itu juga diakui bisa mewujudkan mutu pendidikan yang sebenarnya karena siswa langsung mengimplementasikan ilmu dalam dunia usaha sesuai dengan bidang keahlian. (BE.17/BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
