Kota Bima, Bimakini.com.- Sumber mataair di Kelurahan Lelamase dan Nungga Kecamatan Rasanae Timur hendaknya dijaga bersama, karena sangat vital bagi kebutuhan warga Kota Bima. Jangan sampai kerusakan lingkungan berdampak luas terhadap kelestarian sumber mataair.
Demikian diingatkan Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, saat pembukaan Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kelurahan Lelamase, Minggu (7/5) malam.
Menurut Rahman, menjaga dan melestarikan sumber mataair itu sama artinya menjaga anak- cucu atau generasi mendatang. Kebiasaan merusak alam dengan membabat habis hutan, terutama sekitar sumber mataair, maka sama halnya tidak memikirkan nasib generasi mendatang. “Kalau semua kita hancurkan, maka air sebagai sumber kehidupan akan hilang dan beban terberat harus ditanggung oleh generasi yang akan datang, anak cucu kita,” katanya.
Oleh karena itu, dia meminta perlu menjaga dan melestarikannya. Masyarakat yang paling bertanggungjawab adalah mereka yang tinggal di sekitar sumber mataair itu. Namun, semua itu perlu gerakan bersama untuk menjaga dan melestarikannya.
Dikatakannya, kegiatan MTQ merupakan implementasi komitmen Pemerintah Kota Bima untuk menyukseskan program Pembumian Al- Quran melalui Magrib Mengaji dan Kota Bima Berzakat. Tujuannya membentuk generasi Qurani.
“Semua itu perlu ada kebersamaan dan jangan karena MTQ kita saling curiga mencurigai, sehingga menyebabkan perpecahan,” katanya.(BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
