Dompu, Bimakini.com.– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu menekan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, intensif dilakukan. Dari tahun ke tahun, salahsatu upaya yang dilakukan adalah memrioritaskan pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan program andalan lainnya.
Menurut Kepala Badan Pusat StatistiK (BPS) Kabupaten Dompu, M. Saphani, berbagai program yang dicanangkan Pemkab Dompu, seperti peningkatan ekonomi kerakyatan itu telah mampu menurunkan angka penduduk miskin. “Memang dari tahun ke tahun ada penurunan penduduk miskin di Dompu,” ujarnya Senin (7/5) di Dompu.
Dikatakannya, untuk mengukur tingkat kemiskinan penduduk, digunakan dua metode, yakni dengan data mikro dan makro. Kemiskinan makro merupakan salahsatu konsep penghitungan kemiskinan yang diaplikasi banyak negara,termasuk Indonesia. Yaitu, konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar.
Konsep tersebut, katanya, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar. Konsep itudisebut penduduk miskin. “Tapi,penghitungan pendudukan miskin dengan pendekatan makro didasarkan pada data sampel,bukan data sensussehingga hasilnya adalah estimasi,” terang Saphani.
Untuk data kemiskinan mikro, ujar Saphani, hanya menunjukkan jumlah dan persentase pendudukan miskin pada setiap daerah berdasarkan estimasi. Data itusendiri berguna untuk perencanaan dan evaluasi program kemiskinan dengan target geografis. Hanya saja, tidak dapat menunjukan siapa dan di mana lokasinya.
Dibeberkannya, jumlah penduduk miskin Kabupaten Dompu tahun 2009 sebanyak 49.524 atau sebesar 21,76 persen. Tahun 2010 sebanyak 43.600 atau sebesar 19,9persen. Data itu berdasarkan survaisosial ekonomi nasional.
Untuk tingkat pengangguranpria dan wanita, katanya, mengalami penurunan pada tahun 2010. Tingkat pengangguran penduduk pria tahun 2009 sebanyak 3.974 orang, sedangkan tahun 2010 sebanyak 2.985 orang. Untuk penduduk perempuan,angka pengangguran tahun 2009 sebanyak 6.067 orang, sedangkan tahun 2010 sebanyak 5.417 orang. “Statistik pengangguran Tahun 2010 terjadi penurunan,” tandasnya. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
