Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Tim Lambarasa Bima TV Ambil Gambar di Ndano Nae

Bersepeda ke Ndano Nae

Tim Lambarasa Bima TV yang dibantu Komunitas sepeda Bima Bike Lovers (BBL), terus bereksplorasi di Kota Bima. Berbagai tantangan jalur offroad terus ditelusuri. Setelah menaklukkan jalan mulus Lelamase, jalan offroad Kabanta dan Busu, Minggu pagi bersama group motor trail Bima Adventure (BA), berhasil menaklukkan Ndano Nae.

Dari sekian rute yang dilalui, Ndano Nae, Kelurahan Ntobo inilah yang paling parah kondisi jalan yang dilewati, karena 100 persen jalurnya rusak dengan jalan berbatu dan menanjak ekstrim.

 

Pada saat berangkat, tim dengan 12 anggota menggunakan sepeda jenis MTB melewati Ntobo dan mulai menanjak di jalur yang baru di buka. Mengayuh sepeda di jalan rusak dengan tanjakan tajam, membuat dua anggota menyerah dan memilih pulang karena tidak mampu. Tetapi 10 anggota terus melanjutkan perjalanan. Sebagai gambaran, jalan yang dolewati di gunung Ntobo ini, sepeda motor trailpun ada yang putus rantainya.

‘’Kesulitannya bukan hanya karena menanjak, tetapi jalan dengan batu-batu yang terlepas, membuat anggota tidak bisa sepenuhnya mengayuh sepeda saat menanjak,’’ kata drg Budi Prabowo, ketua BBL.

Ternyata jalur yang dilaui dengan jarak 14 km itu, hampir seluruhnya rusak parah. Jadi tidak heran mobilpun sulit untuk melewatinya apalagi setelah beberapa hari diguyur hujan. ‘’Biasanya jalan ini kalau hujan turun menjadi tempat mengalirnya air hujan atau bahkan banjir gunung. Makanya kondisinya rusak parah dan sangat sulit dilewati oleh kendaraan roda empat,’’ kata Irvan, anggota BA.

Bagi anggota BA, jalan itu sudah lebih sepuluh kali mereka lewati. Tetapi bagi anggota BBL, ini bar

baru pertama kali, sehingga mereka tertantang untuk menalukkannya, apalagi ada misi sosial yang harus mereka selesaikan, yaitu bakti sosial berupa pembagian barangbarang kebutuhan warga Ndano Nae.

Dengan perjuangan yang keras dan tidak kenal lelah, seluruh tim tiba dengan selamat di Ndano Nae, sekitar pukul 11.25 Wita, setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari tenpat start di studio Bima TV.

‘’Alhamdulillah kita semua selamat dan bisa menyerahkan bantuan yang dikumpulkan dari sumbangan anggota BBL dan Bima TV serta beberap sponsor lain,’’ kata penanggungjawab baksos, Khairudin M. Ali. (*)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

INI  hanu yang  kedua. Soal menyatukan energi positif. Soal penyaluran ide-ide, juga soal panggung yang punya daya magis. Bicara berserakan sendiri-sendiri, jelas tidak efektif,...

CATATAN KHAS KMA

SAYA harus sering tulis soal ini. Siaran televisi digital. Ini penting, supaya migrasi dari analog ke digital, bisa berjalan sukses. Literasi televisi digital masih...

CATATAN KHAS KMA

KALI ini soal ASO. Bukan SO yang ramai di medsos itu. Kepanjangannya ada di judul. Di kalangan praktisi dan pemerhati lembaga penyiaran, tahu ini....

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Siswa MTs/MAK Az Zainuddin, Kalaki, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, berkunjung ke studio Bima TV. Kunjungan tersebut untuk mengetahui bagaimana...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Pimpinan sekaligus Owner PT Citranuansa Bima Televisi (Bima TV), Khairudin M. Ali, Ahad (22/4) malam bertemu Calon Wali Kota Bima, H...